Seni Daerah Sumsel Dekatkan Warga Jabodetabek
Salah satu pertunjukan seni budaya yang digelar di Anjungan Sumatera Selatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu, 15 Oktober 2022.-Foto: Trisno Rusli/palpres.com-
Pergelaran ini sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan 17 kab/kota di Sumsel yang akan berlangsung selama tiga pekan, 15 Oktober hingga 6 November mendatang.
BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Sukses Gelar Lomba Tari Kreasi dan Permainan Tradisional di Museum Subkoss
“Dalam kegiatan ini, kami melibatkan seniman dan budayawan di Jabodetabek serta anak-anak muda agar bisa melestarikan kesenian Sumatera Selatan,” kata Dr Aufa didampingi Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya H Chandra Amprayadi SH, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Keterlibatan ini, sambung Dr Aufa, memberikan efek positif bagi masyarakat terutama anak muda.
Menurutnya, keinginan generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya mulai terasa.
Hal ini terlihat dari kemampuan dalam memainkan alat tradisional maupun tarian tradisional yang dikombinasikan dengan tarian modern.
BACA JUGA:Sekretaris Disbudpar Sumsel : TUW, Perempuan Kreatif dan Inovatif
“Seperti gadis muda yang pandai bermain gitar dengan bernyanyi. Kemampuan itu tidak mudah dilakukan jika tidak ada keinginan kuat untuk belajar. Oleh karena itulah, kami terus mengajak generasi milenial untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Sumsel supata tidak tergerus dengan masuknya arus modernisasi,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari mengapresiasi usaha yang dilakukan Disbudpar Sumsel dalam mendukung KTT G20 dan National Culture Event 2022.
Menurutnya, beberapa kesenian daerah ini memperlihatkan jika Sumatera Selatan memiliki kekayaan dalam berseni yang patut dilestarikan.
“Saat ini, TMII belum dibuka untuk umum dan masih dalam tahap uji coba. Namun begitu, kami tetap berharap agar Disbudpar Sumsel terus berpartisipasi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan kreatif terutama di Anjungan Sumatera Selatan,” harapnya.
BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Segera Merevitalisasi Kawasan Bukit Seguntang
Dalam Pergelaran Seni Budaya Sumsel ini juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Pariwisata, Staf Ahli Gubernur Bidang Kebudayaan, Kepala Badan Penghubung di Jakarta, Kepala UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan H Chandra Amprayadi, SH dan seluruh Kepala Anjungan di TMII.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: