Citraland
Honda

Personel TMMD Bangun Sarana MCK Tekan Angka Stunting

Personel TMMD Bangun Sarana MCK Tekan Angka Stunting

Personel TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat sedang mengerjakan pembangunan infrastruktur sarana MCK, di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Angka Stunting di Bumi Seganti Setungguan tergolong cukup tinggi untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat bersinergi dengan TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 dengan membangun fasilitas umum (Fasum) mandi, cuci dan kakus (MCK), di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Hal ini, bercermin masih banyaknya penduduk desa yang melakukan aktifitas tersebut di aliran Sungai Lematang, sehingga banyak sedikitnya mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak, termasuk juga perkembangan ibu hamil dan menyusui.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP mengemukakan, melalui sarana infrastruktur pemandian umum inilah, untuk mengubah pola pikir masyarakat yang selama ini di Sungai Lematang secara perlahan tapi pasti.

"Fasum tersebut, kita buat sebanyak enam unit, empat diantaranya sebagai tempat kakus, dua lagi kamar mandi. Sedangkan untuk pencucian akan dibuat sarana sendiri berukuran 2x2 meter persegi," jelasnya, Ahad 16 Oktober 2022.

BACA JUGA:Sebelum Bekerja, Kapten Inf Mulyadi Berikan Amanah Kepada Personel TMMD

Disamping itu, sambung dirinya, untuk pembuangan akhir limbah dipergunakan alat canggih yakni, tangki bio luks septic tank berkapasitas 3.000 liter, yang diolah secara higienis dari bakteri baik. 

"Tangki ini akan mengelola limbah yang masuk secara ramah, sehingga ketika air keluar dari outlet telah bersih dan tanpa menimbulkan bau sedikit pun," jelas Toni Oki Priyono.

Toni Oki Priyono menuturkan, pemakaian Bioluks Septic Tank ini merupakan program yang bernama BASEMAH (Bersih, Sehat dan Ramah Lingkungan) 44.

"Tentunya dari sinilah, kita memulai segala sesuatunya sehingga mereka (warga, red) beralih dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," sebutnya yang juga menjabat Dandim 0405/Lahat ini.

BACA JUGA:Naik Buldoser, Dansatgas TMMD Pantau Progres Akses Jalan

Ia menuturkan, nanti juga disediakan sumber air bersih yang berasal dari sumur bor, kemudian dialirkan ke pemandian umum maupun pemukiman penduduk.

"Dengan air bersih inilah, diharapkan masyarakat tidak lagi beraktifitas di aliran Sungai Lematang apalagi mengkonsumsinya, supaya hidup akan lebih sehat, bersih, dan nyaman. Paling penting, angka stunting di Kabupaten Lahat akan mampu diturunkan secara dratis," harap Toni Oki Priyono. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com