Honda

Otak Perampok dan Pembunuh Pasutri Pengusaha Walet Tertangkap

Otak Perampok dan Pembunuh Pasutri Pengusaha Walet Tertangkap

INTEROGASI Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi menginterogasi pelaku Kai nekat memukul korban hingga meninggal.-Foto: Kurniawan/palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Otak perampok yang disertai dengan pembunuhan dengan korban pasangan suami istri (pasutri) pengusaha walet akhirnya tertangkap.

Pelaku dengan nama Kailani alias Kai (35) ditangkap Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel bersama Polres Banyuasin.

Selain Kai, polisi juga menangkap Yuda alias Bayu (43) warga Desa Penuguan, Dusun V, Kabupaten Banyuasin.

Kemudian M Renaldi (39) dan M Riski Ardayah (19) warga Desa sumber Agung, Dusun III, Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Perampokan Sadis Terjadi di Pulau Rimau, Pasutri Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat

"Kita menangkap keempat pelaku di tiga tempat berbeda oleh anggota gabungan kita," ujar  Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Senin 17 Oktober 2022.

Dirinya menjelaskan, bahwa pelaku melakukan aksi perampokan disertai pembunuhan pada 12 Oktober 2022 lalu.

Korbannya pasangan suami istri Sunardi (55) dan Sri Narti (49) di kediaman korban di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, sekitar pukul 00.00 WIB.

"Pelaku ini sudah merencanakan perampokan terhadap korban, dimana dari keterangan para pelaku otak dalam kasus ini yakni pelaku Kai. Kemudian mereka melakukan perencanaan di rumah pelaku Renaldi hingga pembagian tugas pun dilakukan," katanya.

BACA JUGA:Terekam CCTV, Pasutri Curi Voucher Kuota Internet

Dirinya menuturkan, pelaku masuk ke dalam rumah dengan mencongkel bagian belakang rumah, kemudian masuk ke dalam rumah dan langsung membekap para korban.

"Korban meninggal akibat pukulan benda tumpul berupa besi roda sebanyak dua kali di bagian kepala korban, dan dari keterangan pelaku ke kita yang melakukan pemukulan hingga korban meninggal yakni pelaku Kai," ungkapnya.

Dirinya menuturkan, bahwa aksi para pelaku sudah berencana dan menargetkan korban karena korban mempunyai sarang burung walet di samping rumahnya.

Bahkan semua barang berharga milik korban di dalam rumah dan kabur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: