2022, Dampak Perang Rusia-Ukraina terhadap Ekonomi Indonesia
Ilustrasi perang Ukraina. --
BACA JUGA:Berusia 15 Tahun, Pertamina Hulu Energi Terus Berikan Kinerja Terbaik
Selain itu, kenaikan ICP juga memberikan dampak terhadap subsidi dan kompensasi listrik, di mana setiap kenaikan ICP sebesar USD1 per barel berdampak pada tambahan subsidi dan kompensasi listrik sebesar Rp295 miliar.
Kondisi ini perlu menjadi perhatian bagi DPR, khususnya dampak krisis perang Rusia dengan Ukraina terhadap kenaikan harga komoditas di dala negeri.
DPR juga perlu mendorong Pemerintah untuk mengambil langkah-langkah antisipatif agar tingkat inflasi tetap terkendali di tengah harga beberapa komoditas dan minyak mentah di pasar global yang meningkat.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga gandum, DPR perlu mendorong pemerintah untuk mencari alternatif pemasok gandum dari negara lain dengan kontrak jangka panjang untuk memastikan pasokan dan harga gandum tetap stabil.
BACA JUGA: Jokowi Menuju Moskow, Rusia Siagakan Rudal
Sementara itu DPR juga perlu terus mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan energi dari gas alam untuk kebutuhan industri dalam rumah tangga sehingga dapat mengurangi ketergantungan akan minyak bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: