Honda

Terapkan Hidup Sederhana, Dua Jaksa Bercocok Tanam Manfaatkan Lahan Kosong

Terapkan Hidup Sederhana, Dua Jaksa Bercocok Tanam Manfaatkan Lahan Kosong

Memanfaatkan lahan kosong di rumah dinas kejaksaan, dua jaksa ini melakukan kegiatan bercocok tanam menanam sayur dan buah buahan.-Andri Yanto-Palpres.com

PRABUMULIH, PALPRES.COM- Dua pegawai Kejari Prabumulih, Zitt Muttaqin (Kasi BB) dan I Ketut Wirasa (Kasubagbin) patut menjadi contoh bagi warga lainnya. 

Selain kesibukannya di kantor sebagai jaksa pengacara negara, dua pegawai ini dikenal hidup secara sederhana.

Memanfaatkan lahan kosong di rumah dinas kejaksaan, dua jaksa ini melakukan kegiatan bercocok tanam menanam sayur dan buah buahan. Kegiatan yang dimulai beberapa bulan lalu dan akhirnya sampai panen. Keduanya juga sudah menikmati hasil kebun lahan rumah dinas kejaksaan Kota Prabumulih. 

Menurut Kasi Barang Bukti (BB), Zitt Muttaqin mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan pola hidup sederhana yang diperolehnya dari kedua orang tuanya. Dan kebenaran Kajari kita juga hidupnya sederhana, apa adanya.

BACA JUGA:Penuhi Permintaan Pasar, Kades Tanam Lagi 2.000 Bibit Cabai Merah Besar

“Kita hidup sederhana apa adanya. Mengelola lahan kosang itu saya bersama warga. Dengan kegiatan ini beberapa sayur tidak lagi harus beli di pasar," katanya, Selasa 18 Oktober 2022 saat diwawancarai awak media.

Sementara Kajari Prabumulih Roy Riadi SH MH mengatakan sangat bangga dan salut kepada pegawai kejaksaan seperti Zitt, di era yang serba canggih ini beliau masih mau untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan seadanya dan ini patut di contoh.

“Kehidupan sederhana pak Zitt Mutaqqin (Kasi BB) dan I Ketut Wirasa (Kasubagbin) di sela kesibukan sebagai ASN di Kejari Prabumulih masih menyempatkan berkebun memanfaatkan lahan rumah dinas yang kosong untuk mendorong ketahanan pangan dan hidup sehat serta sederhana. Dan ini bisa menjadi contoh baik buat kita semuanya,” pungkasnya. 

Berita Terkait, Untuk mengantisipasi datangnya krisis pangan global pada 2023 mendatang, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengembangkan tanaman ubi kayu. 

Bahkan, pengembangan tanaman ubi mulai digerakkan Pemkab PALI dengan membuka lahan di sekitar kantor Bupati PALI seluas satu hektar untuk ditanami ubi kayu yang bisa dikonsumsi.

“Tujuan kami menggerakkan masyarakat untuk menanam ubi kayu di pekarangan rumah atau lahan tidur, supaya ada nilai tambah bagi masyarakat selain mengandalkan tanaman karet,” kata Bupati PALI, Ir DR H Heri Amalindo MM belum lama ini.

Karenanya, Heri Amalindo mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menanam ubi disekitar kantornya. 

“Masyarakat perlu ada contoh, untuk itu dari pegawai Pemkab PALI diajak tanam ubi disekitar perkantoran supaya bisa menarik minat masyarakat," ajaknya. 

Sementara, Ahmad Jhoni Plt Kepala Dinas Pertanian kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP MSi mengatakan, pihaknya menyiapkan lahan seluas satu hektar disekitar kantor Bupati PALI yang sudahulai digarap dan rencananya akan ditanami ubi kayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com