Honda

Sumber Air Ketemu, Dansatgas TMMD ke 115 Tinjau Langsung ke Lokasi

Sumber Air Ketemu, Dansatgas TMMD ke 115 Tinjau Langsung ke Lokasi

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP didampingi Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil dan Dan SSK, Kapten Inf Mulyadi meninjau pengeboran sumur bor yang kini sudah mengalir air, Jumat 21 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Mesin bor yang diperuntukkan mencari sumber air bersih bagi sarana pemandian umum kini menunjukkan hasil dengan menyemburkan air yang cukup deras.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP didampingi Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil dan Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK), Kapten Inf Mulyadi langsung meninjau ke titik diketemukan air tersebut.

"Betul, sumber airnya sudah dapat di kedalaman puluhan meter di bawah tanah, kemungkinan tinggal beberapa meter lagi maka air bersihnya bisa dinikmati," paparnya, Jumat 21 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, sumber air bersih ini tentunya sangat baik sekali, dimana, nantinya, warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat tidak perlu lagi mendatangi sungai walaupun berdekatan dengan pemukiman.

BACA JUGA:Angkut Material TMMD Lebih Cepat Lewat Akses Jalan Baru

"Ini tidak terlepas dari penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tentu saja, akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak maupun ibu hamil serta menyusui," jelas Toni Oki Priyono.

Toni Oki Priyono menuturkan, apabila mereka mengkonsumsi air dari Sungai Lematang, belum tentu terjamin kesehatan dan kebersihannya.

"Kalau dari sumur bor jelas sekali, karena sumbernya dari mata air di bawah tanah, dan semuanya terjamin kualitas ketika kita menggunakan. Disamping itu juga, sanitasi terjaga sehat serta bersih, untuk memerangi stunting," bebernya.

BACA JUGA:Dudukan Plat Duiker Selesai Dikerjakan Bersama

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pagarbatu, Yuniardi menyampaikan, pihaknya sangat bahagia dan senang sekali, dengan telah ditemukan sumber air yang nantinya digunakan untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Termasuk juga, bisa dikonsumsi masyarakat karena terjamin kebersihan dan kesehatannya, hal ini, tidak terlepas dari penerapan PHBS dalam mencegah stunting," harapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com