Hendri di Temukan Tewas Bersimbah Darah Usai Dikeroyok

MURA,PALPRES.COM- Diduga dikeroyok sekelompok orang, Hendri (41) warga RT II Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) ditemukan dengan kondisi bersimbah darah di pinggir jalan.

Korban ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan senjatam di tubuhnya, di Dusun Selempo Desa Prabumulih II Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Mura, Kamis 20 Oktober 2022 Sekitar Pukul 19.00 Wib.

BACA JUGA:Forkopimda Keroyokan Jaga Ketahanan Pangan di Muba

Informasi yang diterima wartawan palembang ekspres awalnya, korban mendapatkan telepon dari seseorang yang mengajak bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni dekat perbatasan Kabupaten Mura dengan Musi Banyuasin (Muba).

Korban selanjutnya langsung mendatangi lokasi, namun setibanya ditempat yang di tuju terjadilah pengeroyokan yang menyebabkan korban luka-luka, sementara pelaku kabur dan membawa serta sepeda motor korban.

BACA JUGA:Baru Kenal 3 Minggu, Remaja Muara Beliti Cabuli Pacarnya

Peristiwa ini membuat heboh warga setempat, selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Lakitan.

Kapolres Kabupaten Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Muara Lakitan AKP Ujang AR membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan yang korbannya tewas.

BACA JUGA:Dua Warga Mura Terancam Denda Rp60 Milyar Karena Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak Subsidi

Kapolsek menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul Sekitar Pukul 19.35 Wib dari pemilik rumah makan Lima Bersaudara, Lubis.

Selanjutnya, Kanit Reskrim, Kanit Intelkam dan Kanit Samapta berserta anggota langsung ke lokasi. Di sana mereka mendapati korban sudah tidak bernyawa.

“Korban kami bawa ke Puskesmas Muara Lakitan, akan tetapi korban sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek.

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kapolres Mura: Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku

Mengenai pelaku, Kapolsek menjelaskan diduga ada dua orang, yang kini keduanya masih dalam pengejaran petugas.

Rencananya jenazah Hendri, akan dimakamkan hari ini karena masih menunggu pihak keluarga yang ada di Jakarta.

Sumber: palpres .com