Benarkah Memelihara Kucing Bisa Menyehatkan?
Ilustrasi kucing -K L/Pixabay-fin.co.id
Toxoplasma ini menurut ahli, disebarkan kucing lewat poop, dan bahwa pastinya kebanyakan orang tidak akan menyadari keberadaannya, ketika mereka terpapar.
BACA JUGA: Siapkan 200 Vaksin Rabies, Jemput Bola hingga ke Desa
Usai mempelajari 213 partisipan dewasa, para ahli berkesimpulan bahwa sepertiga dari mereka yang terpapar Toxoplasma, terlihat lebih menarik secara fisik, dibandingkan mereka yang tidak terpapar.
Efek Toxoplasma gondii pada wanita, bahwa mereka mengalami penurunan berat badan sekitar 10 persen dari berat sebelumnya.
Para ahli berpendapat bahwa efek positif parasit ini kepada manusia, adalah terkait dampaknya terhadap produksi hormon bahagia, serotonin dan dopamine.
Ada juga yang berpendapat bahwa Toxoplasma gondii dapat menyebabkan manusia, membakar lebih banyak kalori dari tubuh mereka, membuat mereka jadi lebih langsing dari sebelumnya.
BACA JUGA:Antisipasi Rabies, Distan Turunkan TP3R ke Lapangan
Sementara pada pria, salah satu efek Toxoplasma gondii adalah meningkatkan produksi hormon testosterone.
Fungsi hormon testosterone pada pria, selain untuk fungsi 'ehem-ehem', juga untuk kesehatan tulang dan otot.
Artikel sudah tayang di fin.co.id dengan judul: Apa Benar Memelihara Kucing Menyehatkan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id