Lusa Nanti Terjadi Gerhana Bulan Total, Durasinya 1 Jam, 24 Menit, 58 Detik

PALEMBANG, PALPRES.COM – Fenomena Gerhana Bulan Total diprediksi terjadi lusa nanti, 8 November 2022, di seluruh wilayah Indonesia.

Dikutip palpres.com dari brin.go.id, gerhana Bulan Total merupakan fenomena astronomis ketika seluruh permukaan bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Hal ini disebabkan oleh konfigurasi bulan, bumi dan matahari membentuk sebuah garis lurus.

Selain itu, bulan berada di dekat titik simpul orbit bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar bumi mengelilingi matahari) dengan orbit bulan.

BACA JUGA:Gerhana Bulan Diprediksi Terjadi 8 November, Cek Daerah Kamu di Jam Berapa

Gerhana bulan total terjadi pada fase bulan purnama.

Akan tetapi tidak semua fase bulan purnama dapat mengalami gerhana bulan.

Hal ini dikarenakan orbit bulan yang miring 5,1 derajat terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari.

Dibandingkan dengan waktu yang ditempuh bulan agar konfigurasinya dengan bumi dan matahari membentuks atu garis lurus.

BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Catat Jadwal Tempat dan Waktu Untuk Mengamatinya!

Oleh sebab itu, bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketikan purnama berlangsung.

Di Indonesia, fenomena gerhana bulan akan terjadi lusa nanti, Selasa, 8 November 2022.

Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik.

Puncak Gerhana Bulan Total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB, 19.00 WITA, 20.00 WIT.

Sumber: