Honda

Jangan Dibuang, Ini Cara Menanam Lagi Sayuran Sisa Dapur

Jangan Dibuang, Ini Cara Menanam Lagi Sayuran Sisa Dapur

Sisa sayuran jangan dibuang. Tanamlah di pekarangan rumah agar bermanfaat. -Dokumen Palpres-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Membahas mengenai pekarangan rumah akan terasa menarik dan tentu menjadi penting bagi pecinta tanaman. 

Terutama ibu-ibu yang hobi bercocok tanam. 

Sayang sekali jika halaman hanya dianggurkan.

Meskipun sempit, tanamilah dengan sayur-sayuran dan tumbuhan bumbu dapur. 

BACA JUGA:Raup Cuan hingga Puluhan Juta dari Bisnis Lidi, Tertarik?

Setiap ibu rumah tangga mungkin sering atau pernah mengalami saat membeli sayur atau bumbu dapur tinggal sisanya saja. 

Supaya tidak terbuang dengan percuma, yuk coba tanam sayuran dan beberapa bumbu dapur di pekarangan rumah. 

Menanam sisa sayur maupun bumbu dapur dapat dilakukan di lahan yang sempit. 

Beberapa tanaman bisa ditanam dengan memanfaatkan pipa paralon, karung bekas, polybag, dan benda bekas lainnya. 

BACA JUGA:Inilah 7 Pengusaha Muda Sukses di Indonesia, Kelima Paling Mengispirasi

 

Cara Menanam Sisa Cabai, Tomat, Terung

Apabila ada sisa cabai, tomat, atau terung, belah menjadi dua.

Lalu ambil biji-biji kecil di dalamnya. 

Setelah itu, siapkan tanah, pupuk kandang (yang dijual bebas) dengan perbandingan 2:1. 

BACA JUGA:Kenali Kepribadian Seseorang dari Tulisan Tangan

Letakkan dalam polybag, pot kecil, pipa paralon. 

Setelah tanaman berkecambah dan keluar 6 helai daun, seleksilah.

Ambil tanaman yang tumbuh sempurna, sisanya dicabut saja.

Supaya tumbuhnya seragam dan tidak saling berebutan unsur hara dan sinar matahari.

 

Cara Menanam Sisa Bawang Merah dan Bawang putih

Ambil sisa beberapa siung bawang merah dan bawang putih di rumah. 

Pilihlah yang sudah tua, agak kering, dan memiliki sedikit daun di bawangnya. 

Kemudian tanam bawang tersebut di pot berisi tanah dan pupuk.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, walaupun ditaman secara sederhana, tanaman perlu dirawat. 

Cara merawat tanaman agar tumbuh dengan subur sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, bahkan bisa mempraktikkannya sendiri.

 

Lakukan Penyiraman Secukupnya 

Penyiraman tanaman sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan, tetapi sesuai dengan kebutuhan tanaman. 

Jika tanah atau media tanam masih terasa lembap, tidak perlu menyiram tanaman. 

Namun, apabila media tanam atau tanahnya kering, barulah menyiramnya. 

 

Pemupukan

Untuk bisa menunjang pertumbuhan, tanaman membutuhkan beragam nutrisi dari pupuk. 

Pilihlah pupuk yang kandungan yang sesuai kebutuhan tanaman.

Lakukan pemupukan minimal dua sampai empat minggu sekali dengan menggunakan pupuk organik yang banyak dijual bebas.

Dalam merawat tanaman, konsistensi adalah hal yang paling penting. 

Penyiraman, pemupukan, dan perawatan lainnya harus dilakukan secara rutin agar tanaman bisa tumbuh sehat dan subur.

 

Panen Cabai

Tanaman cabai dapat dipanen setelah berumur 75-85 hari.

Pemanenan cabai dilakukan secara manual menggunakan tangan. 

Pilih buah cabai merah yang telah masak dengan ciri-ciri buah berwarna merah, tingkat kekerasan sedang, dan panjang maksimal.

Pemanenan dilakukan dengan dipetik secara hati-hati.

 

Panen Tomat 

Tanaman tomat sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mongering baru bisa dipanen 60 – 100 hari setelah tanam

 

Panen Terung

Terung yang siap panen biasanya sudah memasuki usia tiga sampai empat bulan. 

Tanaman terong dapat memproduksi buah secara aktif sampai sekitar usia lima hingga enam bulan.

 

Panen Bawang Merah, Bawang Putih

Bawang merah biasanya dipanen saat umurnya 60-70 hari.

Bisa juga dilakukan jika tanaman sudah menunjukan beberapa ciri. 

Mulai dari daun menguning, hampir setengah hingga semua bagian leher batang lunglai dan rebah ke tanah, umbi bawang merah sudah naik ke permukaan tanah, hingga warna bawang merah segar mengkilat. 

Sedangkan bawang putih yang akan dipanen, umur yang biasa dijadikan pedoman adalah antara 90 sampai dengan 120 hari. 

Dengan menanam sisa sayuran atau bumbu dapur di pekarangan rumah, banyak manfaat yang didapat.

Yaitu, menghemat pengeluaran harian, menyalurkan bakat yang menyenangkan, dan bisa berbagi hasil panen dengan tetangga. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: