LPTQ Muratara Dikukuhkan, Ini Pesan Serius Asisten I
Editor:
Firdaus|
Rabu 16-11-2022,08:06 WIB
Asisten I Pemkab Muratara Melakukan Pengukuhan Pengurus LPTQ Kabupaten Muratara-Hengki Palpres.com-
MURATARA,PALPRES.COM- Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengukuhkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Muratara.
Pada pengukuhan tersebut Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat H Alfirmansyah berpesan dapat mengembangkan, pembinaan bibit lokal tilawatil qur'an.
H Alfirmansyah berpesan LPTQ yang saja di kukuhkan dapat melakukan pengembangan LPTQ.
Bahwa pengurus LPTQ bisa melakukan pengembangan, siar islam bidang keagamaan.
"Ini tugas mulia. Namun terpenting ini bagian dari visi misi Pemerintah daerah menjadikan Kabupaten Muratara berhidayah,"kata H Alfirmansyah, Selasa 15 November 2022.
Alfirmansyah berharap tidak main main, untuk dapat mengembangkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tufoksi), sehingga Kabupaten Muratara banyak melahirkan bibit qori dan qoriah yang berkualitas.
"Jangan sampai setelah di kukuhkan ini. Program pengembangan LPTQ tidak berjalan. Karena kehadiran LPTQ ini untuk melahirkan bibit qori dan qoriah yang berkualitas dan banyak,"kata Alfirmansyah.
Ia menjelaskan, bibit ustad dan ustazah banyak lahir dari tanah Kabupaten Muratara. Mereka menyebar di luar Kabupaten Muratara.
"Sejarah menjawab, hampir semua ustad dan ustazah baik di Musi Rawas, Surulangun Jambi, dan Kota Lubuklinggau, mereka berasal dari sungai rawas-rupit, Kabupaten Muratara,"jelasnya.
Lanjutnya, tidak hanya itu, pendirian pondok pesantren. Misalkan seperti ponpes Al Ikhlas di Kota Lubuklinggau. Pesantren tersebut di dirikan asli putra Kabupaten Muratara Almarhum H Sueb Tamat dari Kecamatan Karang Dapo.
Ketua Harian LPTQ Kabupaten Muratara Sulaiman menyampaikan,
pasca pengukuhan pengurus LPTQ, pihak akan genjot melakukan pembinaan terhadap dewan hakim.
Ia menyebutkan, pada tahun 2023 ada penyelenggaraan seleksi tilawatil qur'an, para dewan hakim mesti memiliki sertifikat menjadi dewan hakim.
"Itu sarat dari dewan hakim pada setiap ajang seleksi tilawatil qur'an dan hadist,"kata Sulaiman.
Sulaiman menjelaskan, seluruh pengurus LPTQ Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk memahami dan melanjutkan tugas sesuai dengan tufoksi masing, sehingga bisa menyelaraskan dengan program Kabupaten.
"Alhamdulillah pesta malam sudah tuntas. Sekarang ada program pengiriman santri tahfiz ke pulau Jawa. Ini program Kabupaten yang selaras dengan program LPTQ,"kata Sulaiman.
Ia menegaskan, dalam pengembangan LPTQ, pihaknya akan berusaha mencari bibit qori dan qoriah yang asli produk lokal. Sehingga pada ajang tertentu Kabupaten Muratara mengirim qori yang asli orang Muratara.
"Setidaknya di setiap Kecamatan ada qori dan qoriah. Setiap desa itu akan lebih baik, kita akan melakukan pengembangan, pembinaan potensi ini. Paling tidak pada saat ada acara di desa, kita ada qori sendiri,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
