Honda

Timnas Indonesia U-20 Dibantai Prancis, STY Ungkap Penyebabnya

Timnas Indonesia U-20 Dibantai Prancis, STY Ungkap Penyebabnya

Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan telak 0-6 dari Timnas Prancis dalam laga ujicoba di Murcia, Spanyol, Jumat 18 November 2022 dinihari WIB--Instagram@pssi

JAKARTA, PALPRES.COM – Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan telak 0-6 dari Timnas Prancis dalam laga ujicoba di Murcia, Spanyol, Jumat 18 November 2022 dinihari WIB. 

Pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong (STY) berdalih anak asuhnya lelah dan takut, sehingga membuat mereka sering melakukan kesalahan di pertandingan tersebut. 

“Kondisi pemain belum pulih. Mereka kelelahan setelah menjalani TC (pemusatan latihan) di Turki,” ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta usai pertandingan.

Persiapan Timnas U-20 Indonesia untuk laga ujicoba ini memang minim. 

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Bacalon Kades Betung II Ditangkap?

Mereka baru tiba di Spanyol pada pada Selasa 15 November 2022 usai menjalani TC melelahkan di Turki. 

Baru menjalani latihan perdana keesokan harinya waktu Spanyol.

Artinya, Timnas U-20 hanya memiliki kurang dari dua hari untuk mempersiapkan diri melawan Prancis. 

Menurut Shin, lantaran anak asuhnya masih letih percaperjalanan jauh dari Turki, timnas U-20 pun melakukan kesalahan-kesalahan kala bersua Prancis.

BACA JUGA:Piala Dunia 2022 Qatar, Momentum Lionel Messi Angkat Trofi

“Kesalahan-kesalahan itu membuat kami kemasukan gol. Kami harus mengevaluasi ini,” tutur Shin.

Selain soal fisik, Shin Tae-yong juga menyoroti soal mental anak-anak asuhnya yang belum tangguh. 

Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan kerap kalah sebelum bertanding ketika bertemu tim-tim yang kualitasnya lebih baik dengan postur pemain lebih tinggi.

“Kami harus menyingkirkan pikiran takut seperti itu. Sebenarnya kemampuan pemain bagus tetapi rasa takut mengakibatkan mereka melakukan kesalahan. Pemain pun tidak bisa melakukan yang terbaik,” kata Shin.

BACA JUGA: Peruntungan Shio Kuda di Tahun Kelinci Air

Pertandingan melawan Prancis menjadi yang pertama bagi timnas U-20 Indonesia di Spanyol. 

 

Indonesia Memulai Pertandingan dengan Baik

Timnas Indonesia U-20 sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Skuad asuhan Shin Tae Yong sempat memberikan tekanan ke pemain Prancis.

Namun situasi berubah begitu pertandingan berjalan empat menit. Kiper Garuda Nusantara Cahya Supriadi melakukan blunder fatal yang berujung gol Prancis.

Umpan Cahya yang tidak akurat bisa dibaca Matthis Abline yang dengan mudah memberikan umpan kepada Andy Diouf yang langsung menceploskan bola ke gawang ke gawang Timnas Indonesia U-20.

Prancis semakin gencar melakukan tekanan usai unggul 1-0. Setelah peluang dari Alexis Tibidi gagal berbuah gol, Prancis mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-12.

Gol bermula dari sepakan pojok Timnas Indonesia U-20 yang gagal. 

Bola bisa dikuasai pemain Prancis yang melakukan serangan balik kilat dan bola yang diumpan Loum Tchaouna dengan mudah dikonversi menjadi gol oleh Tibidi.

Prancis kembali menebar ancaman ke gawang Indonesia. Namun dua peluang yang didapat Florent Da Silva dan Tanguy Zokrou belum berbuah gol tambahan.

Prancis yang terus menekan mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-39. 

Tekel Muhammad Ferarri dari belakang yang sebenarnya mengenai bola terhadap Matthis Abline membuat wasit menunjuk titik putih.

Abline mengambil sendiri tendangan penalti yang didapat Prancis. Tendangan ke arah tengah kapten timnas Prancis U-20 itu mengecoh Cahya dan membuat skor berubah menjadi 3-0.

Timnas Indonesia U-20 bisa bermain lebih baik di babak kedua. 

Tekanan Prancis yang mulai mengendur bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia U-20 untuk mengkreasi peluang.

Timnas U-20 pun bisa mendapatkan peluang pertama untuk mencetak gol pada menit ke-56. 

Tendangan bebas dilepaskan Frengky Missa yang masih berada di samping kiri gawang Prancis U-20.

Prancis yang bermain lebih sabar bisa mencetak gol keempat ke gawang Timnas Indonesia U-20 pada menit ke-65. 

Tembakan Abline dari luar kotak penalti bersarang ke pojok kanan gawang Timnas Indonesia U-20 yang dikawal Daffa Fasya.

Tiga menit berselang, Prancis mendapatkan hadiah penalti setelah terjadi handball di kotak penalti. 

Tchaouna maju sebagai eksekutor tetapi tendangannya bisa dibaca dengan baik oleh kiper Daffa.

Tendangan Tchouna ke sisi kiri bisa dibaca dengan baik oleh Daffa untuk menggagalkan kesempatan Prancis memperbesar keunggulan jadi 5-0.

Prancis pada akhirnya bisa memperbesar keunggulan menjadi 5-0 atas Timnas Indonesia. 

Pemain pengganti Martin Adeline dengan leluasa menceploskan bola usai menerima umpan Mohamed Cisse di kotak penalti.

Pada masa injury time babak kedua Prancis mencetak gol keenam di pertandingan ini. 

Tembakan keras Cisse dari dalam kotak penalti bersarang ke gawang Aditya Arya dan membuat skor akhir menjadi 6-0.

Berikutnya, skuad berjuluk Garuda Nusantara akan menghadapi Slovakia pada Sabtu (19/11).

Laga persahabatan Timnas U-20 Indonesia di Spanyol, yang dilakukan di sela pemusatan latihan (TC), menjadi salah satu persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. 

Sebelumnya, Indonesia menjalani TC di Turki.

Selama TC di Turki, yang berlangsung 16 Oktober-13 November 2022, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong melakukan tujuh laga uji coba, di mana tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan untuk Indonesia.

Indonesia mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2). 

Selain itu, Timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 dengan tim U-20 Baerum SK. Kekalahan datang saat menghadapi Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).

Adapun Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. 

Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: