TPP Tidak Dibayar Diganti Beras, Kelebihan 1 Bulan Ditanggung ASN, Anggaran di Banyuasin Terbatas!

Sementara ASN sendiri telah dibagikan jatah beras merek Sedulang Setudung dari BUMD Sei Sembilang selama 7 bulan.

Sisa satu bulan jatah beras tersebut artinya dibebankan ke ASN dengan bayar sendiri dari gaji pokok mereka.

BACA JUGA:Lokomotif Mak Itam Segera Beroperasi di Jalur Sawahunto, Berikut Faktanya!

BACA JUGA:Pameran Temporer se-Sumatera Selatan Resmi Dibuka

Bukan dipotong dari TPP mereka.

"TPP memang dibayar 6 bulan, sedangkan beras yang dibagikan 7 bulan. Lebih satu bulan bayar sendiri,” ujar Heryadi Direktur BUMD Sei Sembilang.

Pembagian beras jatah ASN untuk sementara dihentikan. Dan akan dilanjutkan kembali bersamaan dengan dibayarnya TPP tahun 2023.

“Beras jatah ASN akan dibagikan kembali, tahun depan,” pungkasnya.

BACA JUGA:Sumsel Resmi Miliki Motif Batik Hasil Eksplorasi Peninggalan Sejarah

Di sisi lain, Aparatur Sipil Negara (ASN) pastinya bakal tersenyum lebar.

Pasalnya, Kementerian Keuangan sudah mengusulkan anggaran yang fantastis untuk pencairan gaji 13 dan THR ASN tahun 2023.

Dengan anggaran sebesar itu, mengindikasikan bahwa besaran THR dan gaji 13 ASN dalam APBN 2023 akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski begitu, belum ada rilis resmi pos-pos pembagian anggaran THR dan gaji 13 PNS dalam APBN 2023.

BACA JUGA:Prafinalisasi Pendataan Non ASN Resmi Ditetapkan, Cek Namamu https://pengumuman-nonasn.bkn.go.id/pengumuman

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sudah mengamankan anggaran fantastis hingga Rp156,4 triliun di RAPBN 2023 untuk membayar THR dan gaji ke-13 ASN, TNI, Polri serta pensiunan tahun depan.

Sumber: