Beras Premium yang Tidak Premium
Penulis artikel Dwi Putro Priadi, dalam suatu kegiatan-Ist-
Artikel berjudul ‘Beras Premium yang Tidak Premium’ ditulis oleh Dwi Putro Priadi, Pensiunan Dosen Jurusan Budidaya Pertanian Unsri
TERGELITIK menulis karena saat ini sedang heboh beras premium oplosan.
Ada masalah yang lebih penting dari oplosan.
Gabah padi sesungguhnya merupakan karunia Allah yang luar biasa.
Beras yang ada dalam gabah, mengandung protein sekitar 8%.
BACA JUGA:Inilah 2 Daerah Penghasil Padi Terbanyak di Jawa Barat, Nomor 1 Hasilkan 1,4 Juta Tol
Gandum mengandung protein sekitar 10%.
Protein kedele sekitar 35%.
Kandungan protein 8% beras itu, ya lumayan untuk memenuhi kebutuhan protein manusia agar tidak kurang gizi.
Kandungan protein beras yang 8% itu, adanya di lapisan luar beras yang berwarna merah (disebut aleuron) dan di pentil beras yang berwarna susu (disebut embrio).
BACA JUGA:OKI Surplus Beras 238 Ribu Ton, Target Produksi Padi Tahun 2025 Meningkat
BACA JUGA:Dinas Pertanian Sumsel Sebut Produksi Padi di Sumsel Stabil Walupun Kemarau Panjang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
