Kamu Berada diantara Pilihan? Yuk Sholat Istikharah Lengkap dengan Niat

PALEMBANG, PALPRES.COM - Jika kamu sedang berada diantara pilihan, maka untuk menemukan jawaban kebimbanganmu itu bisa dengan sholat istikharah.

Mungkin diantara kalian sering mendengar tentang shalat istikharah terutama untuk umat muslim. Apasih itu sholat istikharah?

Sholat istikharah merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan ketika kita dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Namun biasanya sholat istikharah dilaksanakan untuk mendapatkan petunjuk tentang belahan jiwa alias jodoh.

Tahukah kamu, bahwasannya sholat istikharah tidak hanya dilakukan untuk mendapatkan petunjuk mengenai jodoh saja lho, ada banyak alasan untuk kamu melaksanakana shalat sunnah satu ini.

BACA JUGA:Inilah Waktu Terbaik Untuk Mengerjakan Sholat Hajat

Misalnya kamu bingung untuk menentukan kemana kamu akan melangkah selanjutnya setelah menyelesaikan pendidikan, melanjutkan studi atau malah langsung bekerja, nah kamu bisa menemukan dan memantapkan pilihanmu melalui sholat istikharah.

Dilansir dari islam.nu.or.id berikut ini penjelasan mengenai apa itu shalat istkharah.

Dikutip oleh Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar, sebuah hadits riwayat Imam al-Bukhari, Jabir bin Abdillah berkakata yang Artinya, “Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk sholat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Quran.

Beliau bersabda, "Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat sunnah dua rakaat" (HR Imam al-Bukhari).
 
Sebagaimana dijelaskan dalam dalil diatas bahwasannya sholat istikharah merupakan sholat yang dilaksanakan apabila kita melakukan suatu urusan atau di hadapkan dengan pilihan, maka dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat.

BACA JUGA:Simak 4 Keutamaan Sholat Qobliah Subuh, Nomor 3 Jarang Diketahui

Berikut ini tata cara beserta doa sholat istikharah:

1. Niat

Ushallî sunnatal istikharati rak’ataini lillahi ta’ala.   

Artinya, “Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Bacaan

Imam al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumiddin menjelaskan bahwa pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlash.

Sumber: