Honda

Kapolres Ogan Ilir Jadi Khotib Sholat Jumat, Singgung Mengenai Persatuan Hingga Adu Domba

Kapolres Ogan Ilir Jadi Khotib Sholat Jumat, Singgung Mengenai Persatuan Hingga Adu Domba

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Baso Rahman menjadi Khotib Sholat Jumat di Masjid Al Ihsan yang berada di Kompleks SMP I Indralaya.-Widjan-Palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM- Berbagai cara dilakukan Kapolres Ogan Ilir, AKBP Baso Rahman, untuk membuat rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat di wilayah hukumnya. 

Salah satunya dengan menjadi Khotib Sholat Jumat di Masjid Al Ihsan yang berada di Kompleks SMP I Indralaya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat 25 November 2022.

Dalam khotbahnya, Kapolsek mengajak kepada jemaah salat Jumat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha selalu menghadirkan Allah SWT dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir, melaksanakan segala perintah-Nya, dan menjauhi segala larangannya.

BACA JUGA:Cara Polres Ogan Ilir Bina Mental Tahanan Dengan Harapan Bisa Insaf

"Insya Allah akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan yang kita jalani," ujar Kapolres Andi Baso.

Dikatakannya juga, antara beberapa nikmat yang paling agung ini ialah nikmat hidayah Islam, nikmat diteguhkan hati untuk mengikuti Rasulullah SAW. Dan bersatu padu di bawah panji agama Islam serta terhindar dari perpecahan dan permusuhan.

Andi menyampaikan bahwa Allah SWT telah menganugerahkan kepada hamba-hamba-Nya ketenteraman hidup berbangsa, rasa aman dalam hubungan bermasyarakat, di lingkungan kerja, hingga dalam lingkup terkecil di dalam keluarga.

Bagi kita yang mungkin memiliki aneka problematika pun masih dapat berkumpul, berjamaah dengan saudara-saudara kita di dalam masjid yang mulia.

BACA JUGA:Ini Cara Pemkab Ogan Ilir Peringati Harganas ke 29 Tahun 2022

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara,” ujarnya.

Jika diaktualisasikan dengan kehidupan kita sekarang ini, ayat tersebut mengandung perintah bagi kita agar hendaknya sama-sama berpegang teguh pada tali agama Allah SWT.

Dan tidak berpecah-belah dan agar kita terus-menerus merawat kerukunan dan persatuan. Di tengah ujian dan aral rintang rasa ukhuwah sesama umat Islam, kita juga dihadapkan dengan kemiskinan, keadilan, pendidikan, dan sebagainya.

"Sehingga jika ada upaya sekelompok atau segelintir orang yang hendak mengganggu persatuan ini tidak perlu terpancing untuk diadu domba, berprinsip bahwa berlapang dada pada yang berbeda, bersatu pada apa yang disepakati," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com