Honda

Pasca Jembatan Ambruk, Warga Gunakan Perahu Karet dari BPBD OI, Tempuh Waktu Hingga 30 Menit

Pasca Jembatan Ambruk, Warga Gunakan Perahu Karet dari BPBD OI, Tempuh Waktu Hingga 30 Menit

BPBD Ogan Ilir menyediakan perahu karet untuk mendukung warga yang ingin beraktivitas setelah jembatan ambruk-Foto: Istimewa-BPBD Ogan Ilir

OGAN ILIR, PALPRES.COMWarga Lubuk Segonang, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir untuk sementara waktu ini menggunakan perahu karet dari BPBD OI jika ingin beraktivitas di luar desa.

Pemanfaatan perahu karet ini setelah jembatan yang menjadi akses utama ambruk, Ahad 27 November 2022, sekitar pukul 16.00 Wib.

Saat itu, jembatan dilewati sebuah mobil pick up muatan sawit.

Camat Kandis, Firmansyah mengatakan, warga yang berada di seberang jembatan harus menggunakan perahu karet.

BACA JUGA:Tiang Jembatan Dicuri Maling, Akibatnya Ambruk Saat Dilintasi Truk, Warga Pasrah Gunakan Perahu

Perahu sendiri merupakan dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir.

“Untuk saat ini, disediakan perahu karet dari BPBD bagi warga yang melintas,” kata Camat Kandis, Selasa 29 November 2022.

Namun begitu, warga yang memiliki kendaraan baik roda dua maupun empat tetap bisa beraktivitas dengan mengambil jalan lain.

Hanya saja, jalan alternatif Desa Muara Baru ini memiliki waktu tempuh hingga 1 jam.

BACA JUGA:Kasus Hibah Pilkada Ogan Ilir, Istri Mantan PPK Bawaslu Ogan Ilir Kembalikan Uang Rp600 Juta

“Kalau lewat jembatan itu hanya memakan waktu 20 sampai 30 menit,” sebutnya.

Usai jembatan ambruk, sambung dia, Pemkab Ogan Ilir sudah mulai melakukan upaya perbaikan.

Saat ini, material perbaikan jembatan secara darurat sudah mulai masuk ke lokasi.

Selanjutnya akan dilakukan perbaikan agar bisa dilewati warga kembali. “Untuk material perbaikan jembatan secara darurat mulai masuk, dan akan segera diperbaiki,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: