Honda

Siapkah Kembali Menggunakan Angkutan Umum

Siapkah Kembali Menggunakan Angkutan Umum

Kota Palembang ditetapkan sebagai percontohan Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) karena dinilai paling siap.-Sumeks.co-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ketika meluncurkan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) di Kota PALEMBANG baru-baru ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, integrasi tiga angkutan umum itu terjadi dari segi fisik atau perpindahan antarmoda, maupun dari sisi tiketing/ atau sistem pembayaran. 

Adanya integrasi ini semakin memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum perkotaan di palembang dan sekitarnya.

Budi menjelaskan, Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan angkutan umum berbasis jalan dan rel di kawasan perkotaan. 

Melalui gerakan ini, Kementerian Perhubungan mengajak masyarakat mengutamakan penggunaan angkutan umum daripada kendaraan pribadi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Kota Palembang dinilai salah satu kota, yang memiliki angkutan umum lengkap. 

Mulai dari bus, LRT, angkot, sampai angkutan sungai dan danau. Semuanya saling terhubung.

Angkutan massal ini harus dimanfaatkan secara maksimal guna mengurangi kemacetan di jalan. 

Dan menekan tingkat kecelakaan lalulintas.

Gerakan ini nantinya akan diaplikasikan di kota-kota lainnya yang memiliki karakteristik sama dengan Kota Palembang.

Pemerintah melalui Kemenhub berkolaborasi secara pentahelix dengan pemerintah daerah, para akademisi, budayawan, sosiolog, media, dan para tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan angkutan umum.

Kalau berdasarkan data, penggunaan kendaraan pribadi, khususnya kendaraan bermotor roda dua semakin meningkat di Kota Palembang. 

Hal ini berdampak meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas.

Pada tahun 2020 lalu terjadi 478 kecelakaan lalu lintas. 

Didominasi kecelakaan kendaraan bermotor roda dua. Sedangkan pada tahun 2021, jumlahnya meningkat menjadi 772 kejadian. 

Masih didominasi kendaraan bermotor roda dua.

Mengapa harus pakai angkutan umum?

Transportasi umum memang tidak senyaman jika dibandingkan mobil pribadi. 

Tapi penggunaannya merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa menikmati perjalanan.

Belakangan, penggunaan transportasi umum mulai ditinggalkan.

Banyak orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dengan berbagai alasan.

Meningkatnya intensitas pengguna kendaraan pribadi membuat jalanan semakin padat dan berujung kemacetan panjang. 

Jika sudah terjadi, maka pasti banyak yang mengeluhkan soal ini.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan beralih ke transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Ada beberapa keuntungan jika menggunakan transportasi umum.

 

1. Mengurangi tingkat kemacetan 

Sebagian besar kemacetan terjadi di jalanan disebabkan oleh penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan. 

Meski memiliki kapasitas empat hingga enam orang, kebanyakan kendaraan pribadi hanya diisi satu orang saja.

Banyak orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi demi alasan kenyamanan dan privasi. 

Namun, di saat yang bersamaan, orang tersebut juga sering mengeluhkan kemacetan lalu lintas.

Jika masalah ini ingin ditangani secara serius, maka kita harus lebih sering menggunakan transportasi umum. 

Beberapa penelitian menunjukkan, sebuah bus angkutan umum terisi penuh setara dengan 55 mobil yang diisi satu penumpang.

Jadi, jika menggunakan transportasi umum, kita mungkin bisa mengurangi penggunaan 50 mobil pribadi di jalanan.

 

2. Membantu pengurangan emisi gas rumah kaca

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Palembang dan sekitarnya setiap tahun semakin meningkatkan emisi kendaraan bermotor. 

Akibatnya polusi gas rumah kaca semakin meningkat. itulah alasan berbagai negara, organisasi, dan aktivis lingkungan melakukan advokasi lingkungan. 

Mereka menyosialisasikan berbagai teknik untuk mengurangi emisi gas.

Salah satu caranya menggunakan transportasi umum. 

Penggunaan transportasi umum dapat membantu mengurangi lebih dari setengah emisi gas rumah kaca.

 

3. Bertemu orang baru

Transportasi umum digunakan oleh banyak orang dari berbagai kalangan dan latar belakang berbeda. Ada sangat banyak kemungkinan anda bisa berinteraksi dengan banyak orang dengan budaya berbeda.

Apalagi anda dalam sebuah perjalanan pribadi atau berjalan-jalan ke daerah baru. 

Anda bisa mengenal banyak kebiasaan baru dan menemui orang-orang dengan berbagai sifat uniknya.

 

4. Menggunakan transportasi umum bisa menghemat uang

Penghematan bisa empat kali lipat jika dibanding dengan menggunakan kendaraan pribadi. 

Penggunaan kendaraan pribadi secara terus menerus akan memerlukan biaya perawatan, bahan bakar, parkir, dan berbagai biaya lainnya.

Dengan menggunakan transportasi umum, anda bisa menggunakan uang tadi untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.

 

Nah, mulailah beralih ke angkutan umum dan rasakan sendiri manfaatnya bagi kehidupan anda. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: