Honda

Israel Bom Kamp Pengungsi, Puluhan Anak-anak dan Perempuan Warga Rafah Tewas

Israel Bom Kamp Pengungsi, Puluhan Anak-anak dan Perempuan Warga Rafah Tewas

Kobaran api terjadi di kamp pengungsi Rafah, Palestina, usai dihajar serangan bom oleh militer Israel.-Kolase/tangkapan layar X-

RAFAH, PALPRES.COMIsrael bom kamp pengungsi di RAFAH, Palestina.

Dalam kejadian itu, 40 orang warga Rafah tewas.

Korban tewas umumnya anak-anak dan perempuan.

Demikian dilaporkan oleh Kantor Berita Otoritas Palestina, Wafa, Senin 27 Mei 2024.

 

 

Menurut Kantor Berita Wafa, serangan terhadap kamp di Tal as-Sultan, terjadi setelah pasukan Israel mengebom tempat penampungan yang menampung pengungsi Palestina di daerah lain.

Termasuk Jabalia, Nuseirat dan Kota Gaza.

Tindakan brutal militer Israel tersebut, menewaskan sedikitnya 160 orang lainnya.

Sementara itu, sebelumnya Brigade Hamas al-Qassam melakukan serangan rudal secara sporadis ke sejumlah titik di Kota Tel Aviv, Israel, Minggu 26 Mei 2024 waktu setempat.

BACA JUGA:MAAF! Hanya Tenaga Honorer Kategori Ini Bakal Langsung Diangkat Jadi PPPK 2024 Tanpa Tes

BACA JUGA:Dulu Dijadikan Perhiasan Para Raja, Inilah 11 Khasiat Batu Akik Amethyst, Nomor 4 Tidak Cocok untuk Penakut

Tembakan rudal dari arah Rafah itu, menjadi aksi balasan Hamas terhadap tindakan bar-bar militer Israel ke kota tersebut.

Saat serangan terjadi, raungan alarm tanda bahaya terdengar di Tel Aviv, dan sejumlah kota di dekatnya.

Rudal-rudal yang ditembakkan Hamas, berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel.

Namun tetap saja beberapa rudal lolos, dan menghantam sejumlah titik di Israel.

BACA JUGA:Motor Matic Injeksi Harus Dirawat Dengan Efektif Daripada Yang Lain, Benarkah?

BACA JUGA:2 Syarat Ini Harus Dipehuni Tenaga Honorer Agar Bisa Diangkat PPPK 2024

Ledakan keras di beberapa titik terdengar pasca serangan itu, demikian ujar salah satu sumber Tel Aviv.

Serangan yang dilakukan Hamas, merupakan balasan terhadap kekejaman yang dilakukan IDF/militer Israel ke Rafah dalam beberapa waktu terakhir.

Diketahui, serangan tentara Israel kian masif dalam beberapa pekan terakhir.

Bahkan kian sporadis, pasca Mahkamah Internasional menjatuhkan vonis yang memerintahkan militer Israel menarik mundur pasukannya dari Rafah.

BACA JUGA:Tes Hanya Formalitas, 2 Kategori Tenaga Honorer Ini Otomatis Diangkat PPPK 2024

BACA JUGA:Hamas Tembakan Rudal dari Rafah, Warga Israel Ketakutan

Selain membuka pintu perlintasan Rafah – Mesir, agar bantuan internasional bisa masuk ke kota tersebut.

Serangan yang dilakukan oleh militer Israel, tak hanya menyasar pejuang Hamas.

Tapi juga warga sipil Palestina, mulai dari anak-anak, perempuan dan warga lansia.

Dalam serangan ke kamp pengungsi tersebut, puluhan warga menjadi korban tewas.

BACA JUGA:Rekomendasi Para Pedagang Cinde Palembang, inilah 8 Khasiat Batu Akik Aquamarine, Bikin Hati Bahagia!

BACA JUGA:Pratama Arhan Diusir Wasit Saat Debut di Liga Korea, Makin Sulit Dapat Menit Bermain di Suwon FC?

Terkait serangan terhadap kamp pengungsi di Rafah, Palestina, pejuang Hamas bereaksi keras.

Juru bicara Hamas menuding serangan Israel tersebut sebagai sebuah pembantaian, dan tindakan kriminal yang tak bisa dimaafkan.

Hamas mengimbau warga untuk bangkit, dan melakukan perlawanan.

Termasuk juga menggalang aksi unjuk rasa besar-besaran di seantero  Palestina, untuk memprotes aksi biadap Israel yang menyerang kamp-kamp pengungsian.

BACA JUGA:Ratu Dewa Dianggap Pemimpin Gercep, LMND Kota Palembang Beri Penghargaan dan Apresiasi

BACA JUGA:Lowongan Kerja Semua Jurusan Terbaru PT Sayap Mas Utama (Wings Group)

Selain itu, Hamas juga minta masyarakat dunia internasional bereaksi atas kebrutalan militer Israel yang menyerang warga sipil di tenda-tenda yang ada di kamp pengungsian di Palestina.

Sementara militer Israel membantah sengaja mengarahkan serangannya, ke warga sipil di kamp-kamp pengungsian di Palestina.

Karena serangan itu disebut militer Israel membidik pejuang Hamas, yang mereka tuduh bersembunyi di sejumlah kamp pengungsian di Palestina.

Selain itu, militer Israel juga berdalih serangan tersebut sesuai hukum internasional.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Baturaja, Muaradua dan Muaraenim

BACA JUGA:19 PTN Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024, UI, UGM, dan ITB Memimpin, Terus Ada...

Mulai dari menentukan target yakni militan Hamas melakui informasi intelijen yang valid, hingga memakai amunisi yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: