Honda

Orasi Penolakan Perluasan RS AK Gani dan Lift Jembatan Ampera ‘Jika Ada yang Rusak BKB-Ku, Lawanlah!’

Orasi Penolakan Perluasan RS AK Gani dan Lift Jembatan Ampera ‘Jika Ada yang Rusak BKB-Ku, Lawanlah!’

Mahasiswa yang tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa Penyelamat BKB dan Jembatan Ampera melaksanakan aksi penolakan perluasan RS AK Gani dan pemasangan lift jembatan Ampera.-Foto: Istimewa-

BKB adalah kebanggaan kita Semua

Mari Kita Jaga, Jangan sampai hilang Sejarah Kita

Seperti diketahui, aksi penolakan ini berlangsung hari ini, 1 Desember 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Aksi penolakan pemasangan lift jembatan Ampera ini berlangsung dengan cara pawai aksi damai.

BACA JUGA:Rista Meraih Pundi Rupiah dari Hobi Yang Ditekuni, Hasil Lukisan Henna Mengagumkan

Ada beberapa lokasi yang menjadi titik dalam menyampaikan aspirasi seperti Lawang Borotan, kemudian dilanjutkan di depan BKB, Rumah Sakit AK Gani dan Monpera.

Di beberapa tempat tersebut, massa akan melaksanakan orasi, baca puisi, pernyataan sikap, doa bersama dan membentangkan spanduk sambil berjalan.

Koordinator 1 Aliansi Mahasiswa Penyelamat BKB dan JA M Fadlurrohman Shubhi menjelaskan, aksi damai dilakukan sebagai upaya untuk menolak pemasangan lif Jembatan Ampera.

Menurutnya, pemasangan lift di Jembatan Ampera ini hanya memiliki satu kajian dari kajian teknis, tanpa melibatkan kajian sejarah, arkeologis dan sosial budaya.

BACA JUGA:Lebih Berbahaya Dari Rokok, 3 Jenis Makanan Ini Bisa Memicu Kanker!

“Selain itu pemasangan lif akan merusak Objek Diduga Cagar Budaya,” tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menolak perluasan dan pembangunan RS AK Gandi di kawasan Benteng Kuto Besak yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No KM09/PW.007/MKP/2004.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: