Pasca Semburkan Abu Setinggi 700 Meter, Puncak Gunung Kerinci Tertutup Kabut Tebal

Dari posisinya, Gunung Kerinci terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, dan masuk dalam Pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 3.805 mdpl. 

BACA JUGA:Gasak 3 Unit Laptop di SD Negeri 1 Sukajaya, Pelaku Diamankan Polsek Bayung Lencir

Selain itu, Gunung Kerinci juga merupakan batas wilayah Suku Kerinci dengan Etnis Minangkabau.

Gunung Kerinci dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat, menjadi habitat Harimau Sumatra dan badak Sumatra.

Gunung ini gunung berapi bertipe stratovulcano yang masih aktif, dan terakhir kali erupsi pada tahun ini. 

Menariknya, dari puncak Gunung Kerinci, kita dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Kota Padang, dan Kota Bengkulu, termasuk juga Samudra Hindia.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Rumah Makan Pindang Khas Palembang

Di puncak Gunung Kerinci terdapat kawah seluas 400 x 120 meter, yang berisi air yang berwarna hijau. 

Di sebelah timur ada Rawa Bento, yang menjad rawa berair jernih tertinggi di Sumatra. 

Sementara itu di belakangnya, terdapat Gunung Tujuh dengan kawah yang hampir tak tersentuh.

Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat ditemui mulai dari dataran rendah hingga puncak Gunung Kerinci, tidak hanya untuk dinikmati tetapi sangat baik untuk melakukan penelitian dan pendidikan. 

BACA JUGA:Maaf, Tenaga Honorer Ini Tidak Masuk Kategori Diangkat Jadi PNS

Pendakian ke puncak Gunung Kerinci memakan waktu dua hari 2 malam atau 2 hari 1 malam, dimulai dari Jalur Pendakian Kersik Tuo Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

 

Artikel sudah tayang di Jambi-independent.co.id dengan judul: Pasca Erupsi, Kondisi Terkini Puncak Gunung Kerinci Tertutup Kabut Tebal

Sumber: jambi-independent.co.id