Honda

Harap Disimak! Inilah Alasan Terjadinya Henti Jantung Saat Berolahraga

Harap Disimak! Inilah Alasan Terjadinya Henti Jantung Saat Berolahraga

Ilustrasi Sakit Dada Saat Olahraga--pixabay.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang bermanfaat bagi jantung, karena dengan berolahraga dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah yang tidak terkendali.

Oleh sebab itulah, banyak masyarakat yang melatih jantungnya dengan melakukan olahraga ringan, seperti berjalan, berenang, bersepeda dan lainnya.

Namun begitu, Anda juga tetap harus berhati-hati, karena olahraga yang berlebihan walaupun ringan bisa juga menyebabkan dehidrasi.

Perlu Anda ketahui bahwa dehidrasi membuat kadar mineral, seperti kalium dan magnesium menjadi sangat rendah. Padahal, mineral tersebut mengandung muatan listrik yang membantu saraf dan otot jantung bekerja sebagaimana mestinya.

BACA JUGA: SIMAK! Ini Dia 5 Tips Mencegah Henti Jantung Saat Berolahraga

Saat kadar mineral tersebut sangat rendah, aktivitas pensinyalan listrik di jantung bisa terganggu menyebabkan aritmia dan henti jantung.

Pasalnya, saat berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya. Oleh karena itu, jantung akan memompa darah lebih cepat dari biasanya.

Namun, bagi orang yang memiliki masalah pada jantung, seperti gangguan irama jantung aritma. Olahraga yang berlebihan bisa memicu terjadinya henti jantung mendadak yang disebabkan akibat dehidrasi.

Untuk itulah, saat berolahraga jangan lupa juga untuk menyiapkan air mineral. Sehingga ketika dehidrasi, Anda bisa langsung memancing sinyal listrik di jantung Anda.

BACA JUGA: Waki Wali Kota Pagar Alam Keluhkan Sakit Dada, Sempat Pingsan Usai Bermain Bulutangkis

Berikut 4 faktor yang dapat meningkatkan risiko henti jantung saat berolahraga yang dikutip dari hellosehat.com, simak sampai habis ya.

1. Pernah mengalami serangan jantung sebelumnya


Ketika serangan jantung terjadi, penyakit yang mendasari seperti aterosklerosis menjadi lebih parah. Hal ini dapat menimbulkan jaringan parut di jantung yang nantinya memicu gangguan aktivitas listrik dan menyebabkan henti jantung.

2. Ada riwayat penyakit kardiomiopati


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: