Honda

Nataru 2023, 3.132 Petugas Siaga di Jalan Tol, Gandeng TNI-Polri

Nataru 2023, 3.132 Petugas Siaga di Jalan Tol, Gandeng TNI-Polri

PT Hutama Karya mengerahkan 3.132 petugas untuk siaga di jalan tol selama perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023.-Foto: Istimewa-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 menjadi program prioritas bagi PT Hutama Karya (Persero) dalam menjaga keamanan di jalan tol.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengerahkan 3.132 petugas untuk siaga di jalan tol.

Pengerahan ribuan petugas untuk memberikan pelayanan prima dengan melakukan peningkatan pelayanan dalam segala aspek pengoperasian pada seluruh jalan tol yang dikelola.

Baik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun yang berada di Pulau Jawa seperti Tol JORR Seksi S (JORR-S) dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

BACA JUGA:Maaf, Tenaga Honorer Ini Tidak Masuk Kategori Diangkat Jadi PNS

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan pelayanan terus dilakukan guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol yang melintas.

“Kami telah menyiapkan sebanyak total 3.132 petugas dan 347 unit armada siaga, dalam mengantisipasi atas gangguan kejahatan yang ada di jalan tol yang dikelola,” ujar Koentjoro dalam siaran pers yang diterima Palpres.com, Jumat, 9 Desember 2022.

Tak hanya itu, PT Hutama Karya juga sudah menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti 1.137-unit CCTV yang tersebar di sepanjang main road maupun rest area.

“Kamera pengintai ini dipantau selama 24 jam oleh petugas melalui command center dengan menggunakan Intelligence Traffic System (ITS) yang terhubung pada command center pusat,” katanya.

BACA JUGA:Kontur Tanah Jalan Tol Palembang Prabumulih Didominasi Rawa, HKI Gunakan Alat Canggih Ini!

Lebih jauh kata Koentjoro, Hutama Karya akan terus bersinergi dengan stakeholder seperti pihak Kepolisian dan TNI daerah setempat.

Tujuannya untuk menjaga situasi yang kondusif khususnya menjelang momen Natal dan Tahun Baru ini.

“Sinergitas ini meningkatkan intensitas patroli jalur dengan menambah personil TNI, melakukan analisis terhadap titik-titik rawan untuk kemudian dilakukan pengawasan yang lebih ekstra pada titik-titik tersebut, dan mendirikan pos pantau bersama dengan pihak kepolisian daerah setempat,” katanya.

Dia menjelaskan, strategi yang dilakukan PT Hutama Karya ini untuk memperketat keamanan dan mengantisipasi adanya tindak kejahatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: