Kapolsek Rawas Ulu Ingatkan Tidak Ada Tawuran Antara Siswa
Kapolsek Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan memberikan bimbingan adik-adik pramuka yang sedang melakukan MSTC II.-Hengki Pransis-Palpres.com
MURATARA,PALPRES.COM- Kapolsek Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan memberikan bimbingan kepada adik-adik pramuka yang sedang melakukan MSTC II.
Hal tersebut merupakan salah satu program monitoring kegiatan seluruh yang terdata berdasarkan siklus informasi dan komunikasi terhadap masyarakat dan pendidikan.
"Kita lagi gencar-gencarnya memberikan arahan kamtibmas, baik sosial, masyarakat dan pendidikan,” kata Kapolres Rawas Ulu Iptu Herwansyah.
Edukasi dilakukan pada saat anggota pramuka ada agenda, sehingga pihaknya juga masuk untuk memberikan arahan, lebih arahan untuk tidak tawuran antar sesama pelajar.
BACA JUGA:Kapolres Muratara Ingatkan Para Pelajar Bahaya Narkoba Hingga Paham Radikalisme
Yeni Marantika, pengurus kwarcab pramuka Kabupaten Muratara mengatakan kegiatan merupakan ajang permulaan dari pembentukan karakter pembimbing dan pembela sekalian benteng kebangsaan Indonesia.
"Melalui organisasi ini juga kita bisa membubuhkan keinginan bakat dan kemampuan kita berdasarkan talenta yang kita cita-citakan ke depan,” ujarnya.
Dalam hal berorganisasi seperti pramuka ini juga para pelajar bisa mencoba dan menimbulkan bakat kalian karena generasi penerus yang ada di depan adalah kalian semua. Serta bisa mengangkat derajat sekolah dan generasi pejuang kita semua, sambungnya
Ia menyampaikan, agenda pramuka merupakan organisasi yang melahirkan idealitas yang konsisten, tanpa memandang siapa dan bagaimana.
BACA JUGA:Dukung Program GSMP, Dinas Ketahanan Pangan Muratara Buat Lahan Percontohan
"Karena kegiatan organisasi Pramuka ini, kalian bisa menjaga dan mendidik bagaimana cara menghargai siapapun dan siapa yang harus kita hargai,” katanya.
Dalam pendidikan pramuka dipastikan ada perbedaan regu putra dan regu putri, tanpa ada yang menyakiti.
“Kalian juga bisa membedakan bagaimana perbedaan antara pramuka putra dan putri tanpa menyakiti pihak lain,” cetusnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kwarcab pramuka Kabupaten Muratara Herman Syamsiar berharap agen kepramukaan melahirkan generasi yang bisa menggantikan posisi para senior.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com