Tak Terhubung ke Lubuklinggau, Tol Bengkulu Dinilai Minim Manfaat Ekonomi

BACA JUGA:Aksi Perusakan Masjid di Magelang, Ini Kesaksian Takmir Masjid

Ditambah lagi estimasi waktu melalui tol dan mengunakan jalur lama itu tidak terlalu jauh berbeda,” tutupnya.

Sementara itu, EVP Sekretaris Perusahaan PT. Hutama Karya Persero, Tjahjo Purnomo saat dikonfirmasi mengenai kelanjutan pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau sesi II, mengatakan, bahwa sementara waktu ini, tol Bengkulu hanya sebatas Bengkulu-Taba Penanjung.

Untuk kelanjutan dari sesi II kapan akan mulai dikerjakan ia tidak menyebutkan.

“Sementara, hanya sampai taba penanjung,” singkatnya.  

BACA JUGA:Siap-siap! 3 Bansos Ini Akan Kembali Cair Bulan Depan

Sebelumnya, dua ruas jalan tol, Bengkulu-Taba Penanjung dan Cisumdawu siap beroperasi.

Dua ruas jalan tol ini untuk mendukung arus lalu lintas saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023.

Hal ini diketahui dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Keberadaan jalan tol ini sebagai upaya dalam meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendorong perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:Belagak Nian! 5 Penyanyi Ini Ternyata Asal Sumatera Selatan

Selain dua ruas jalan tol, Kementerian PUPUR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga menyelesaikan 8 jalan fungsional.

Seperti diketahui, panjang Jalan Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu Seksi Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 km dan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi Pamuluhan-Sumedang sepanjang 4,8 km dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km.

Operasional Tol Bengkulu-Taba Penanjung berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR No 988/KPTS/M/2022 tertanggal 25 Agustus 2022.

Sedangkan  operasional Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 berdasarkan Surat Dirjen Bina Marga No 0702-Db/1489 tentang Sertifikat Laik Operasi Bersyarat Jalan Tol Cisumdawu Seksi Pamulihan-Sumedang dan Seksi Sumedang-Cimalaka tertanggal 11 November 2022.

Sumber: rakyatbengkulu.com