Citraland
Honda

Aksi Perusakan Masjid di Magelang, Ini Kesaksian Takmir Masjid

Aksi Perusakan Masjid di Magelang, Ini Kesaksian Takmir Masjid

Ilustrasi masjid. Aksi perusakan masjid yang videonya viral di media sosial rupanya terjadi di Masjid Al-Mahfudz di daerah Krandan, Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.-Rakyat Bengkulu-

MAGELANG, PALPRES.COM - Aksi perusakan masjid yang videonya viral di media sosial rupanya terjadi di Masjid Al-Mahfudz di daerah Krandan, Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menurut penuturan Takmir Masjid Al-Mahfudz Muhammad Ashar, aksi perusakan itu terjadi pada Sabtu 11 Desember kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi perusakan itu berupa merusak hingga mengotori fasilitas masjid.

"Kejadian pertama kali diketahui oleh ibu-ibu yang hendak mencuci ke sungai. Tiba-tiba melihat tirai pembatas jemaah sudah terbakar. Langsung warga ini melaporkan ke suaminya. Kemudian tirai yang terbakar disiram dengan air dibantu oleh warga lain. Alhamdulillah, masih ketahuan sama warga. Kalau tidak, bisa terbakar ini masjid. Namun, saat itu posisi pelaku sudah tidak di tempat," ujarnya dilansir Detik.com, Minggu 11 Desember 2022.

BACA JUGA: Ciri-ciri Pelaku Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Mulai Terungkap, Badan Tegap dan Rambut Pendek

BACA JUGA:Tertangkap! Pelaku Perusakan Masjid yang Viral di Magelang, Ternyata Sudah Berulang Kali

Menurutnya, pelaku membakar pembatas antara jemaah laki-laki dan perempuan. 

Terlihat pula darah berceceran di sekitar tempat imam dan ada pembalut.

"Yang terbakar itu kelambu, pemisah antara jemaah laki-laki dan perempuan. Bukan (seperti) kemarin (informasi yang) menyebar Al-Qur'an (yang dibakar). Qur'an itu, cuma pembalut perempuan itu yang berceceran di dalam dan ada darah-darah. Pembalut itu kan ada darah-darahnya di sekitar pengimaman dan juga ada di belakang, tengah. Ada sekitar empat atau berapa itu, pembalut," katanya.

Ia melanjutkan, dinding yang berdekatan dengan tirai ikut menghitam efek kebakaran.

BACA JUGA:Viral! Masjid di Magelang Diobrak-abrik Orang Tak Dikenal, Alquran Dilumuri Darah Kotor

BACA JUGA:Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Pakai Mobil Plat Merah, Kok Bisa?

Kemudian, beberapa karpet yang biasa dipakai jemaah untuk salat juga ikut terbakar.

"Membakar sepertinya pakai korek api. Karena kami tidak mencium adanya bau bensin," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: