Mengenal Ritual Wulan Kapitu Suku Tengger, Hari Kendaraan Dilarang Masuk Wisata Gunung Bromo
Gunung Bromo--wikipedia
JAWA TIMUR, PALPRES.COM – Masyarakat Suku Tengger hingga kini tetap melestarikan ritual Wulan Kapitu.
Wulan Kapitu adalah bulan ketujuh dalam Kalender Suku Tengger. Tahun ini, peringatan Wulan Kapitu Suku Tengger jatuh pada hari Jumat tanggal 23 Desember 2022 mulai pukul 18.00 WIB sampai Sabtu 24 Desember 2022 pukul 18.00 WIB.
Wulan Kapitu berakhir pada Sabtu 21 Januari 2023 mulai pukul 18.00 WIB hingga berakhir pada Ahad 22 Januari 2023 pukul 18.00 WIB.
Pada empat tanggal tersebut, kendaraan dilarang masuk ke Wisata Gunung Bromo.
BACA JUGA:CATAT! 11 Bansos Akan Dilanjutkan Tahun 2023, Satu Keluarga Bisa Dapat Rp20 Juta
Dalam penelitian yang ditulis Riska Dwi Setiaini dan Akhmad Ganefo berjudul Dukun Pandhita dan Pelestarian Budaya Lokal (Studi Tentang Suku Tengger Di Desa Wonokitri), diketahui selama sebulan penuh, sesepuh dan tokoh adat Tengger mengikuti ritual “laku puasa mutih” atau puasa putih.
Masyarakat akan menahan perilaku atau sifat keduniawian dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Sehingga untuk menghormati megengan wulan kapitu, seluruh aktivitas di kawasan Kaldera Tengger mulai laut pasir, Bromo, sabana dan sekitarnya tidak diperkenankan menggunakan kendaraan bermotor.
Aktivitas petani merawat tanaman kentang juga menjadi sesuatu yang unik di Ngadas. Masa musim tanam pada Februari sampai Juli.
BACA JUGA:Kemenaker dan Kemensos Kompak Hapus Bansos Tahun 2023, Ini Daftarnya
Kentang merupakan salah satu hasil bumi di Ngadas. Masyarakat Ngadas menjaga kepemilikan kebun sebagai sumber utama kehidupan. Lantaran sebagaian besar bekerja sebagai petani.
Untuk menjaga kedaulatan atas tanah, mereka bersepakat tak mengizinkan orang luar Ngadas memiliki lahan.
Pemerintah Desa Ngadas menetapkan tanah dilarang dijual ke warga luar Ngadas dalam Peraturan Desa.
Leluhur suku Tengger di Ngadas memiliki jalur setapak menuju Gunung Bromo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: