Honda

Siap-siap Warga Jakarta dan Sekitarnya Tahun 2023 Tarif KRL Dipastikan Naik

Siap-siap Warga Jakarta dan Sekitarnya Tahun 2023 Tarif KRL Dipastikan Naik

Tarif KRL dipastikan naik tahun 2023 mendatang-disway-disway

JAKARTA,PALPRES.COM- Siap-siap warga JAKARTA dan sekitarnya, tarif Commuter Line (KRL) dipastikan naik pada tahun 2023 mendatang. 

Kepastian tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal belum lama ini. 

Risal Wasal memastikan jika tarif KRL akan mengalami kenaikan pada tahun 2023 mendatang. 

Sebelumnya, tarif KRL sudah diisukan akan naik di awal tahun 2022 dan jelang pergantian tahun 2023. 

BACA JUGA:CATAT! 11 Bansos Akan Dilanjutkan Tahun 2023, Satu Keluarga Bisa Dapat Rp20 Juta

Namun Risal Wasal memastikan kenaikan tarif KRL akan diterapkan mulai awal tahun 2023 nanti. 

Risal menyampaikan penyesuaian tarif KRL ini akan diatur dalam peraturan Menteri Perhubungan. 

"InsyaAllah ada penyesuaian. Kami sudah menyiapkan peraturan menteri-menterinya terhadap penyesuaian tarif terhadap KRL ataupun angkutan massal lainnya untuk kereta api," ungkap Risal Wasal, Senin 12 Desember 2022. 

Untuk tarif yang akan diberlakukan tahun 2023 mendatang, Risal mengungkapkan tarif KRL akan mengalami kenaikan dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 per kilometernya. 

BACA JUGA: Simak, Ini Alasan Kamu Tidak Dapat Bantuan PKH dari Kemensos

Terkait kenaikan tarif ini, pihaknya juga masih akan terus mengkaji tarif yang sesuai untuk diterapkan kepada penumpang KRL. 

“Itu (tarif KRL) masih kita kan terus (mengkaji), meskipun Permennya sudah siap, tapi kami tetap mengkaji mana yang pas untuk masyarakat,”jelas Risal. 

Risal mengungkap alasan penyesuaian tarif KRL ditahun 2023 mendatang diantaranya peningkatan pelayanan yang diberikan pengelola KRL kepada masyarakat penumpang KRL. 

 "Salah satunya pelayanan dan kebutuhan pso dan lainnya dan banyak pertimbangannnya,”ungkap Risal. 

Sementara itu, Risal juga memastikan kenaikan tarif KRL akan diberlakukan pada tahun 2023 mendatang. 

BACA JUGA:Mulai 5 September 2022, LRT Sumsel Uji Coba 94 Perjalanan

Artinya tidak akan ada kenaikan tarif KRL Jabodetabek hingga akhir tahun 2022. 

Pemerintah hingga saat ini masih terus mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO.

“Diimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir mengenai penyesuaian tarif KRL. Itu (tarif KRL) masih kita kan terus (mengkaji), meskipun Permennya sudah siap, tapi kami tetap mengkaji mana yang pas untuk masyarakat,”imbau Risal. 

Risal menjelaskan, kajian tentang penetapan tarif tersebut memang memperhatikan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar tarif KRL, sekaligus menimbang beban operasional KRL dan kebutuhan subsidi Public Service Obligation (PSO) yang akan dianggarkan.

BACA JUGA:4 Tahun Beroperasi, LRT Sumsel Angkut 7 Juta Penumpang

“Peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya, sehingga membuat beban PSO terus meningkat untuk menstabilkan tarif KRL ini,” urai Risal.

Adapun kenaikan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu terjadi akibat inflasi yang menyebabkan terjadinya peningkatan komponen-komponen biaya yang dibutuhkan.

Hal ini menyebabkan subsidi PSO terus bertambah dan menjadi kontraproduktif terhadap upaya pembangunan yang masih terus berlangsung. Menurut Risal, besaran anggaran yang dialokasikan ini akan lebih produktif jika disalurkan untuk pembangunan prasarana dan peningkatan pelayanan perkeretaapian di seluruh Indonesia.

“Tarif KRL hari ini adalah hasil hitung-hitungan pada tahun 2015, tentu sudah tidak relevan dengan hitungan hari ini. Namun kami memahami bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak dengan adanya pandemi, sehingga kajian lebih lanjut masih kami lakukan untuk menimbang penyesuaian tarif ini,”pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: