Honda

Pelabuhan Tenam Sudah Siap, Dishub Jambi Dorong Pengangkutan Batu Bara Lewat Air

Pelabuhan Tenam Sudah Siap, Dishub Jambi Dorong Pengangkutan Batu Bara Lewat Air

Foto ilustrasi. Pelabuhan Tenam di Kabupaten Batanghari sudah siap digunakan. Pemerintah Provinsi Jambi mendorong perusahaan tambang batu bara menggunakan jalur air melalui Sungai Batanghari untuk proses pengangkutan batu bara. --

JAMBI, PALPRES.COM - Pelabuhan Tenam di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi sudah siap digunakan.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jambi mendorong perusahaan tambang batu bara untuk menggunakan jalur air melalui Sungai Batanghari untuk proses pengangkutan batu bara

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Ismed Wijaya mengatakan, jalur air sudah bisa digunakan untuk pengangkutan batu bara.

Apalagi, Pelabuhan Tenam di Kabupaten Batanghari sudah siap digunakan.

BACA JUGA:Harga BBM Pengganti Pertalite Hanya Rp 3 Ribu Perliter

"Pelabuhan ini adalah milik PT Deli Pratama Pelabuhan, anak perusahaan dari PT Intitirta," katanya.

PT Intitirta ini juga yang membangun jalan khusus batu bara menuju Pelabuhan Tenam. 

Sedangkan tambang batu bara dari grup perusahaan ini adalah PT SKC.

"Pelabuhan itu sudah siap beroperasi. Tinggal menunggu jalan khusus angkutan batu bara yang menuju pelabuhan. Panjang jalannya sekitar 64 kilometer dari kawasan Jelutih menuju Pelabuhan," tambahnya.

BACA JUGA:23 Kampus Ini Sekolah Ikatan Dinas dan Kuliah Gratis, Cek Linknya

Dijelaskan Ismed, pada tanggal 21 Desember mendatang, akan ada peletakan batu pertama pembangunan jembatan sebagai pendukung operasional pelabuhan tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 2 perusahaan tambang batubara yang ingin beralih dari angkutan darat berpindah melalui jalur Sungai Batanghari. 

"Sudah ada 2 perusahaan besar yang hari ini melalui sungai itu, tinggal pindah dari mobil ke tongkang itu saja masalahnya," katanya.

Al Haris mengatakan, jika 2 perusahaan ini mampu berpindah ke jalur sungai, kenapa yang lain tidak ikut bergabung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: