Jangan Ditiru! Makam Usang Raden Kuning Sempat Disalahgunakan Pelaku Syirik
Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya Chandra Amprayadi (kanan) berbincang dengan Kailani, pengurus makam Usang Raden Kuning di TPU Lubuk Lesung, Desa Seri Tanjung, Tanjung Batu, Ogan Ilir. -muhammad iqbal-palpres.com
BACA JUGA:Cek Yuk! 6 Bansos Ini Akan Cair Tahun 2023 Bagi Pemilik KIS BPJS Kesehatan
Pria paruh baya yang rambutnya mulai memutih itu hanya menceritakan bagaimana awalnya dia berinisiatif mengurusi makam usang Raden Kuning yang diyakini punya peran penting dalam sejarah berdirinya marga Tanjung Batu dan Desa Seri Tanjung.
“Awalnya saya bermimpi didatangi sosok yang saya yakini sebagai jelmaan Raden Kuning, lalu sosok itu memberikan isyarat kepada saya agar bersedia membersihkan makam ini,” tutur Mang Sekai memulai cerita.
Di pusara yang awalnya terdapat dua batu pasang nisan itu, usai mendapat mimpi, Mang Sekai lanjut membersihkan badan makam yang saat itu dipenuhi benda-benda ritual dan azimat.
“Setelah saya bersihkan makam dari benda-benda beraroma kesyirikan itu, lalu saya kumpulkan hingga memenuhi sekarung beras ukuran 20 kilo,” ucap Mang Sekai.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hedden Gem di Palembang, Wajib Buat Kamu Kunjungi
Sejak itu Mang Sekai mengaku rutin membersihkan makam itu, lalu memasang dua batu ciri (nisan) lagi untuk memperkuat posisi makam.
“Sejak itu pula, saya mewanti-wanti setiap peziarah untuk tidak berbuat menyimpang yang mengarah kepada kesyirikan,” tuturnya. BERSAMBUNG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com