Honda

Pakai Feeling, Syifa dan Jerry Lolos Grand Final Sang Juara 2024, Wakili SMK Negeri 3 Palembang

Pakai Feeling, Syifa dan Jerry Lolos Grand Final Sang Juara 2024, Wakili SMK Negeri 3 Palembang

Peserta dari SMK Negeri 3 Palembang mengikuti Sang Juara 2024 di Auditorium Museum Negeri Sumatera Selatan, Rabu 12 Juni 2024.-Palpres.com/Alhadi Farid-

PALPRES.COM - Mengandalkan intuisi atau feeling, Asy-Syifa Maasiyah dan Muhammad Jerry dari SMK Negeri 3 Palembang melenggang ke babak grand final Sang Juara 2024 ‘Payo ke Museum’.

Keduanya mengaku tidak mengetahui jawaban yang benar dari pertanyaan tentang sejarah yang diberikan. 

Benar atau salah Indische Vereniging merupakan organisasi pemuda Indonesia yang kemudian berubah nama menjadi Indische Partij, demikian pertanyaan pamungkas tersebut.

“Perasaan jawabannya salah,” kata Syifa saat ditanya pembawa acara mengapa menjawab Salah. 

BACA JUGA:Kartu Immunity Bawa Amira dan Fathur Rahman ke Grand Final Sang Juara 2024, Wakili MAN 2 Palembang

BACA JUGA:5 Srikandi SMAN 11 Melaju ke Grand Final Sang Juara 2024, Naila Fath Cisyika dan Tya Marcheel Gunakan Immunity

Ia tidak tahu jawaban yang benar apa. 

Tetapi feelingnya mengatakan, jawabannya salah.

Maka ia mengangkat kertas warna merah.

Ternyata jawaban yang menerka-nerka itu berhasil membawa Asy-Syifa Maasiyah dan Muhammad Jerry melenggang ke babak grand final mewakili sekolahnya. 

BACA JUGA:Salah Satu Jawara SMK 1 Masih Punya Kartu Immunity, Siap Taklukan Perlombaan Sang Juara

BACA JUGA:5 Pemenang dari SMA Nahdlatul Ulama Melaju ke Grand Final Sang Juara 2024 Tanpa Kartu Immunity

Seperti apa sih persiapan Syifa untuk ajang Sang Juara 2024?

“Kalau untuk persiapan, saya baca materi tentang sejarah. Khususnya tentang Museum Negeri Sumatera Selatan,” ujarnya. 

Ia mengaku tujuannya ikut Sang Juara 2024 hanya untuk menambah pengalaman.

Tak disangka ia bisa masuk babak grand final.

BACA JUGA:Sang Juara 2024, Peserta SMA Negeri 12 Palembang Cepat Selesaikan Lomba, Baru 2 Pertanyaan Lolos Grand Final

BACA JUGA:Fahri Juliansyah Rebut Tiket Terakhir Grand Final Sang Juara 2024 dari SMK Negeri 2 Palembang

Peserta dari SMK Negeri 3 Palembang kebagian sesi pertama Lomba Sang Juara 2024 ‘Payo ke Museum’ di Auditorium Museum Negeri Sumatera Selatan, Rabu 12 Juni 2024.

Seperti biasa sebelum lomba, peserta mengikuti kuis online menggunakan telepon seluler masing-masing.

Ya, dalam lomba ini peserta diwajibkan membawa telepon seluler guna mengikuti kuis online. 

Kalau tidak membawa gawai, maka mereka melewatkan kesempatan untuk mendapatkan ‘Kartu Immunity’.

BACA JUGA: ‘Kartu Immunity’, Aturan Baru di Sang Juara 2024, Apa Sih Itu?

Tiga peraih skor tertinggi dalam kuis tersebut akan mendapatkan Kartu Immunity yang bisa menyelamatkan mereka dari tereliminasi.

Untuk mengikuti kuis online, peserta diharuskan membaca artikel di situs palpres.disway.id.

Sebab pertanyaannya nanti seputar artikel yang diminta dibaca itu. 

Selesai membaca, lomba pun dimulai.

Peserta diminta mengakses laman kahoot.it.

Ada empat soal yang diberikan. 

Soal-soal ini harus dijawab dengan cepat.

Tiga peraih Kartu Immunity adalah Muthya Nazalla, Trisna, dan Syifa.

Dengan demikian, ketiganya bisa menggunakan Kartu Immunity untuk terhindar dari eleminasi.

Mengenakan baju batik dengan bawahan warna coklat, puluhan siswa SMK terlihat antusias mengikuti jalannya lomba.

Apalagi di sesi yel-yel.

Mereka terlihat bersemangat menyanyikan lagu mars sekolahnya. 

Tibalah pada acara inti, yakni Lomba Sang Juara.

Seperti diketahui, peserta hanya perlu menjawab benar atau salah.

Tiap peserta dibekali kertas warna hijau dan merah.

Warna hijau untuk jawaban yang benar, warna merah untuk jawaban salah. 

Tangan kanan mengangkat kertas hijau, tangan kiri mengacungkan kertas merah. 

Pembawa acara kemudian membacakan aturan permainan.

Ketika soal selesai dibacakan, tunggu aba-aba “Angkat jawabannya!”.

Barulah kertas diangkat dengan cepat.

Tidak boleh ragu dan toleh kanan kiri.

Dan jawaban tidak boleh diubah.

Jika hal ini dilakukan, maka peserta akan langsung didiskualifikasi. 

Soal pertama, benar atau salah burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah burung garuda. 

Pertanyaan yang cukup mudah.

Ternyata ada belasan siswa yang menjawab benar sehingga harus tereliminasi.

Jawaban yang benar adalah Salah.

Burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah burung walet. 

Pertanyaan kedua, benar atau salah Megantropus Palaejavanicus adalah manusia kera yang berjalan tegak. 

Mereka yang menjawab Salah diminta berdiri oleh pembawa acara.

Ternyata yang menjawab Salah lanjut ke pertanyaan selanjutnya.

Mereka yang menjawab Benar harus keluar arena.

Jawaban yang benar adalah Pithecanthropus Erectus. 

Benar atau salah huruf pallawa yang digunakan dalam penulisan prasasti Kerajaan/Kedatuan Sriwijaya?

Banyak peserta yang menjawab Benar pertanyaan ini.

Hanya tiga yang jawab Salah. 

Tamzi, juri dalam lomba ini, didaulat untuk memberikan jawaban yang benar.

“Jawabannya adalah Benar,” katanya.

Dengan demikian, tiga peserta yang jawab Salah harus tersingkir. 

Benar atau salah, air terjun tertinggi di dunia terletak di negara Venezuela.

Pertanyaan tentang pengetahuan umum yang cukup sulit buat peserta. 

Hanya dua yang jawab Benar. 

Dua peserta ini pun dinyatakan sebagai grand finalis. 

Mereka berhak mewakili sekolahnya di babak Grand Final Sang Juara 2024 pada 20 Juni mendatang.

Tiga tiket grand final berikutnya diperebutkan oleh 13 peserta.

Pengetahuan peserta tentang benda-benda koleksi Museum Negeri Sumatera Selatan benar-benar diuji dalam lomba ini. 

Tinggal tersisa lima peserta di arena lomba untuk memperebutkan tiga tiket grand final. 

Benar atau salah Bahasa yang digunakan dalam penulisan prasasti Kerajaan Sriwijaya adalah Bahasa Jawa mengeliminasi peserta.

Tinggal tersisa tiga orang di arena.

Pertanyaan tentang sejarah akhirnya yang menentukan peraih dua tiket terakhir babak grand final dari SMK Negeri 3 Palembang.

Benar atau salah Indische Vereniging merupakan organisasi pemuda Indonesia yang kemudian berubah nama menjadi Indische Partij.

Ternyata peserta tidak mengetahui jawaban yang benar.

Mereka hanya mengandalkan intuisi saja.

Agustini, guru pendamping dari SMK Negeri 3 Palembang mengatakan, persiapan untuk lomba cukup mendadak.

Mengingat anak didiknya baru saja menyelesaikan ujian semester.

“Kami menyiapkan anak-anak selama kurang lebih tiga hari,” katanya. 

Untuk babak grand final, ia menyatakan akan mempersiapkan anak didiknya sebaik mungkin.

Terutama materi tentang permuseuman, sejarah, dan pengetahuan umum.

 

5 Peraih Tiket Grand Final dari SMK Negeri 3 Palembang

 

M Alex Febriansyah

Desti Dwi Anggaraini

Rasha Aditya

Asy-Syifa Maasiyah 

Muhammad Jerry

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: