Honda

Usai Cekcok, Pedagang Nasi DI Palembang Tewas 4 Luka Tusuk

Usai Cekcok, Pedagang Nasi DI Palembang Tewas 4 Luka Tusuk

Warga Jalan Tuah Patinaya Rusun Blok 02 Lantai 3 yang biasa berdagang nasi tewas usai mendapatkan dua luka tusuk di bagian dada depan dan dua luka tusuk di bagian dada kiri.-Kurniawan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Mulkan Alias Aak (40) warga Jalan Tuah Patinaya Rusun Blok 02 Lantai 3, Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang tewas usai mendapatkan dua luka tusuk di bagian dada depan dan dua luka tusuk di bagian dada kiri.

Peristiwa ini terjadi di Jalan AKBP AM Amin Tepatnya di depan Percetakan Cabe Kecik, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Jumat 16 Desember sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang, Kompol Rian Suhendi mengatakan, bahwa mendapatkan informasi mengenai adanya peristiwa pembunuhan, anggota Polsek IB I Palembang mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari keterangan saksi di lapangan didapatkan bahwa Indentitas pelaku Agus Bolot, yang merupakan orang yang dikenal korban," ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat 16 Desembe.

BACA JUGA: Pelajar SMP yang Ditemukan Tewas Terpotong-potong Dihabisi Pelaku Saat Pulang ke Rumah

Dirinya menuturkan, kejadian bermula saat saksi Maidi sedang bersiap berjualan gorengan di TKP saksi melihat korban mengejar pelaku sambil memegang senjata tajam (sajam) jenis pisau.

"Saat itu dari keterangan saksi korban dalam kondisi terluka dan saat itu terlihat korban seperti kehilangan tenaga dan korban jatuh tergeletak meninggal dunia," jelasnya. 

Kemudian saksi Ferbian saat itu baru datang ke TKP dan warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IB I dan piket Reskrim.

"Anggota kita telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi di lapangan, bersama piket Reskrim dan anggota Identifikasi Polrestabes Palembang," beber Kompol Rian saat dimintai keterangannya.

BACA JUGA:Buat Heboh Warga Muara Dua, Pemotor Tewas di Semak-semak Usai Tabrak Pohon

Untuk saat ini lanjut dia mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. 

“Dugaan kita antara pelaku dan korban adanya percekcokan mulut, karena sebelum ditusuk hingga tewas, korban biasanya berdagang nasi di kawasan rusun atau tepatnya di depan SMP Negeri 2 Palembang,” bebernya.

Diketahui Ahmad meninggal dunia saat berjualan nasi pada Jumat 16 Desember 2022. Pelaku diduga merupakan mantan pegawai percetakan.

Diungkapkannya, korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan pada luka ditubuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com