Hore! Harga BBM Non Subsidi Bakal Turun, Ini Penjelasan Pertamina
Harga BBM non subsidi diprediksi bakal turun seiring harga minyak mentah dunia mengalami tren menurun--Istimewa/palpres.com
BACA JUGA:SIMAK! Ini Aturan BBM Jenis Premium Tak Lagi Dijual per 1 Januari 2023
Dengan hitungan itu, CNG sebagai pengganti Pertalite lebih irit melebihi konsumsi bahan bakar minyak kendaraan bermotor.
Compressed Natural Gas (CNG) merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam.
CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder.
CNG memiliki tekanan 200 bar, dengan tangki yang lebih besar ketimbang LGV.
Harga CNG sebesar Rp3.100 per liter setara Premium (lsp).
Rencananya, CNG akan dinaikkan menjadi Rp4.100 per lsp.
CNG digunakan di daerah-daerah yang memiliki sumber gas atau terdapat pipa gas bumi.
Tidak mengherankan kalau SPBG CNG terbatas jumlahnya.
Dikutip dari Disway.id, pihak Pertamina mengklaim dengan menggunakan CNG lebih irit 55 persen dari Pertalite.
Bahan bakar pengganti Pertalite ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan disinyalir mampu meningkatkan kesejahteraan pengguna sepeda motor.
Haryo juga mengungkapkan, emisi gas buang CNG rendah sehingga aman bagi lingkungan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
”Komposisi utama pada CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi yang mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” ulas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: