Terlihat Dana Bagi Hasil Nilainya Fantastis, Ternyata Ini yang Dialami Kabupaten Lahat
Ilutsrasi Besaran Dana Bagi Hasil Sektor Pertambangan di Kabupaten Lahat.-NET-
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmikan Monumen Perjuangan Rakyat Tanjung Sakti
Ia menyebutkan, DBH Sumber Daya Alam baik mineral dan batubara menjelang akhir tahun 2022 telah over target.
DBH minyak bumi realisasi sebesar Rp18,1 miliar dari pagu Rp8,5 miliar atau naik sebesar 213,33 persen.
"DBH gas bumi realisasinya Rp73,4 miliar dari Pagu Rp50,2 miliar naik sebesar 146,1 persen. Sedangkan DBH batubara realisasinya Rp434 miliar dari Pagu Rp470 miliar naik 108,4 persen," tukas H Nopran Marjani.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lahat, M Ghufran D SE MM mengatakan, untuk DBH secara global, tahun ini mencapai 118,31 persen, di mana sebesar Rp714,5 miliar dari Pagu sebesar Rp603,9 miliar.
DBH sektor tambang batubara penyumbang paling besar sekitar 50 persen lebih dari DBH SDA dan DBA gas bumi.
“Realisasi tahun ini itu ditambah kurang bayar tahun sebelumnya. Sementara untuk penghitungan secara total, hingga akhir tahun,” terangnya.
Dirinya mengatakan, DBH itu digunakan Pemkab Lahat untuk pembangunan fisik maupun non fisik.
Lalu bila ada penyesuaian keuangan dari pusat, maka dana anggaran pembangunan dari DBH tersebut, diantisipasi dengan sisa bayar DBH tahun sebelumnya.
“Karena harga batubara terus meningkat, jadi ada peningkatan pula ke DBH. Termasuk juga DBH gas dan minyak bumi,” tutup M Ghufran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: