Listrik Padam 3 Hari, Ratusan Anggota Ormas Demo ke PLN Pendopo, Sampaikan Aspirasi Hingga Minta Kompensasi

Dimana hal tersebut bukan karena disengaja, melainkan adanya kecelakaan yang menyebabkan robohnya tiang listrik dari Gardu Induk.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Khas Kabupaten PALI Terenak yang Wajib Dicoba

“Pada 16 Desember itu ada tiang yang roboh akibat ditabrak kendaraan di wilayah Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, sehingga komponen material banyak yang rusak. Kita telah berusaha secepatnya melakukan pembenahan dan mengambil material dari Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan di Kabupaten Lahat,” terangnya di hadapan massa PP.

Lalu, pada 17 Desember kembali terjadi gangguan dari tanam tumbuh di wilayah Benakat. Dimana, ada pohon tumbang yang menimpa jaringan kabel listrik, sehingga menyebakan sejumlah kabel kendor di titik rawan.

“Kita masih terkendala dengan tanam tumbuh. Seharusnya jaringan kabel listrik ini memiliki zona aman dari tanam tumbuh radius 3 meter. Tapi, pada kenyataannya masih banyak jaringan yang riskan akan hal itu. Meskipun pihak PLN terus melakukan perawatan jaringan secara rutin," jelasnya.

Ia menuturkan, akan menampung apa yang disampaikan anggota PP yang mewakili masyarakat, agar pelanggan PLN mendapatkan haknya dan meningkatkan pelayanan.

BACA JUGA:Gelar Pesta Tanpa Ribet, Begini Cara Pasang Listrik Sementara Lewat PLN Mobile

“Kita ini pelayan, keluhan harus kita dengar. Kendala yang kita hadapi di lapangan itu terkait teknis. Jadi karena kurangnya atau tidak menyebar luasnya informasi ini menjadi keluhan di masyarakat. Kedepan kita siap untuk lebih luas dan lebih maksimal dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Sementara, penasehat Ormas PP Kabupaten PALI, Devi Haryanto SH MH  sangat mengapresiasi kinerja dari pihak ULP PLN Pendopo, yang telah bekerja maksimal untuk memenuhi kebutuhan listrik pada masyarakat dan tentunya untuk kemajuan daerah.

“Kalau kita bicara soal teknis tidak akan selesai hari ini. Tapi permasalahan ini hanya soal kurangnya komunikasi kepada masyarakat. Saat lampu padam PLN membuat pemberitahuan tapi banyak masyarakat tidak mengetahuinya, sehingga terjadilah miss komunikasi. Kami harapkan pihak PLN lebih bijak dalam menyampaikan informasi terkait padamnya listrik atau buat pengumuman di depan kantor PLN ini, ataupun hal lainnya yang dapat tersampaikan pada masyarakat luas," tukasnya. 

 

Sumber: palpres.com