Giliran Sopir Angkutan Batubara Lakukan Aksi Damai, Dampak Penyetopan di Kecamatan Nibung
Puluhan masyarakat Nibung gabungan sopir angkutan batubara aksi damai di depan sekretariat GMPN-Hengki Palpres.com-
MURATARA,PALPRES.COM – Puluhan masyarakat Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara yang tergabung dalam sopir angkutan batubara, menggelar aksi damai di depan sekretariat Gerakan Masyarakat Peduli Nibung (GMPN).
Massa menduga penyetopan angkutan batubara buntut dari protes yang di lakukan oknum GMPN.
Massa berdatangan ke sekretariat GMPN menggunakan kendaraan roda dua, massa melakukan aksi damai tepat di depan PT Bumi Mekar Tani (BMT).
Dalam orasinya massa menuntut agar aktivitas pengangkutan batubara di buka kembali.
Akibat dari penutupan angkutan batubara usaha usaha kecil seperti warung, bengkel di sepanjang angkutan batubara macet, bahkan ada yang tutup.
BACA JUGA:Dampak Angkutan Batubara di Muratara, Jalan Rusak Hingga Menghirup Debu
Pembayaran kredit mobil terhambat, bahkan ada mobil yang di tarik kembali pihak dealer karena tidak ada pembayaran angsuran.
Pantauan di lapangan audiensi antara masyarakat Nibung dan pihak GMPN sempat memanas.
"Kami menuntut agar oknum GMPN bertanggungjawab atas penutupan angkutan batubara. Ini hajat orang banyak,"kata koordinator aksi Hendra, Jum'at 23 Desember 2022.
Lanjutnya, berapa banyak teman teman sopir tidak bisa membayar angsuran, warung warung kecil tutup, bengkel sepi.
BACA JUGA: Puluhan Sopir Angkutan Batubara Datangi DPRD Muratara
Ia menegaskan oknum yang mengatasnamakan GMPN selama ini bukan masyarakat Nibung, namun mereka para sopir angkutan batubara yang asli masyarakat Nibung.
"Sopir inikan asli orang sini semua, orang lokal. Yang selama ini yang mengatasnamakan GMPN bukan orang Nibung,"tegasnya
Muhtar Abidin, salah seorang sopir angkutan batubara menyampaikan jika angkutan batubara tidak di buka kembali, maka akan ada aksi besar dengan jumlah massa yang lebih banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: