Ditemukan 'Kerajaan yang Hilang' Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Lapangan Bola
Arkeolog menemukan kerajaan bangsa Maya berusia 2.000 tahun di sebelah utara Guatemala.--
BACA JUGA:Hadapi Indonesia, Brunei Tak Diperkuat Pesepakbola Terkaya di Dunia
Tiga berukuran kecil dan empat lagi besar.
Penemuan ini juga membuat para peneliti memiliki informasi mengenai peradaban kuno, yang mampu mengatur sumber air mereka.
Peradaban di Lembah Mirador-Calakmul mengandalkan rawa-rawa di sekitar mereka sebagai sumber air.
Masyarakat membangun penampungan untuk menyimpan air.
Data LiDAR mengungkap, ada 195 penampungan air di kawasan itu.
Sejumlah bendungan juga ada di kerajaan yang hilang itu.
Selain itu, ditemukan pula sejumlah bangunan penting di kompleks kerajaan itu.
Seperti piramida yang dipakai untuk ritual dan perayaan.
Pembangunan satu piramida yang berada di pusat El Mirador, diperkirakan membutuhkan waktu 5 tahun.
Piramida itu dibangun oleh 158 pekerja.
Suku Maya berasal dari Amerika Tengah dan Semenanjung Yucatán pada tahun 1800 SM.
Penyebab Suku Maya Runtuh
Peradaban suku Maya ini diyakini runtuh pada tahun 800-1000 M.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: