Ditemukan 'Kerajaan yang Hilang' Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Lapangan Bola
Arkeolog menemukan kerajaan bangsa Maya berusia 2.000 tahun di sebelah utara Guatemala.--
Penyebabnya adalah karena campuran masalah politik dan lingkungan.
Kedua hal ini paling sering menjadi kambing hitam atas kemunduran kota-kota Maya.
Selain itu, analisis struktur batuan goa, seperti stalaktit dan stalagmit menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Mesoamerika Selatan mengalami kekeringan parah antara tahun 800 - 930 M.
"Dan karena raja Maya yang paling berkuasa mengandalkan waduk perkotaan selama musim kemarau tahunan untuk akses ke air minum bersih, penurunan curah hujan berarti tingkat air turun, panen gagal dan raja kehilangan sumber daya mereka," ujar Lucero.
Masalah politik lain semakin diperparah melalui fakta bahwa penguasa Suku Maya sering menghubungkan kekuatan mereka dengan dewa.
Akibatnya, masyarakat suku Maya menjadi kehilangan kepercayaan pada penguasa. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: