8 Tanda Ini Menentukan Cobek Asli atau Palsu, Emak-emak Harus Tahu

PALEMBANG, PALPRES.COM – Cobek atau yang sering disebut ulekan biasanya terbuat dari bahan keras, biasanya bahan pembuatannya adalah batu alam, batu kali, ataupun batu andesit (batuan vulkanik gunung berapi).

Dalam hal ini Cobek batu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Cobek yang terbuat dari semen alias dicetak.  Biasanya Cobek batu lebih awet daripada Cobek semen ya teman-teman.

Tapi sekarang ini sangat sulit sekali menemukan cobek batu asli, kebanyakan cobek yang tersedia adalah cobek semen.  Nah, yang pasti tampilan cobek semen sekilas terlihat tidak ada bedanya dengan cobek batu.

 Meskippun begitu dua jenis cobek ini sebenarnya ada beberapa perbedaan.  Berikut perbedaan cobek batu asli dan cobek semen berikut ini:
 

BACA JUGA:Modal Tahun Baru! Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu Langsung Cair

1. Perhatikan warna cobek dengan cermat

Pada umumnya, cobek yang terbuat dari batu asli berwarna abu-abu alami, sedangkan cobek dari semen warnanya agal lebih gelap cenderung hitam karena hasil pengecetan.

 
Biasanya pembuatan cobek semen diberi cat agar tampilannya mirip dengan cobek batu. Akan  tetapi ada warna cat yang benar-benar serupa dengan batu asli untuk menutup warna semen tersebut.

BACA JUGA:CATAT! 4 Kategori Pemilik NIK dan KK Ini Tidak Bisa Terima Dana Bansos Tahun 2023

 
2. Membandingkan kedua harga cobek

Biasanya cobek batu dipasarkan dengan harga lebih mahal daripada cobek semen ya teman-teman.  Karena cobek batu dipahat sedemikian rupa sehingga terbentuklah cobek.


Proses tersebut memakan waktu dan tenaga yang cukup lama dikarenakan membutuhkan keterampilan khusus.  Nah teman-teman inilah salah satu alasan kenapa cobek batu itu lebih tinggi harganya.


Sementara itu proses pembuat cobek semen tidak perlu waktu lama, proses tersebut tidak memakan waktu lama.

BACA JUGA:Simak Bocoran Jadwal Penerima Bansos Khusus Pemegang KIS BPJS Kesehatan Tahun 2023

 
3. Mengusap permukaan cobek untuk mengecek perbedaan kerapatan pori

Teman-teman pasti  dalam hal ini cobek batu yang berkualitas justru memiliki permukaan yang kasar dan berongga cukup besar, karena terjadi secara alami pada tekstur batu alam.

Akan tetapi cobek semen justru memiliki permukaan yang lebih halus dari pada dengan cobek batu, cobek semen pori-porinya lebih terlihat kecil.

 
4. Menggerus makanan dengan cobek baruDalam hal ini kita tidak bisa mencoba langsung di toko, tapi hal ini cukup ampuh untuk mengetahui bahan pembuat cobeknya.

BACA JUGA:Cara Mudah Cek Status Pemegang KIS BJPS Kesehatan Agar Dapat Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Tahun 2023
Apabila sudah halus hasil dari gerusan coba rabalah hasil ulekan dengan jarimu.  Kalau pun kamu merasakan ada butiran-butiran sangat kecil yang buka biji cabe nah berarti cobekmu terbuat dari semen teman-teman, itu terjadi karena lapisan catnya bisa ikut tergerus dari hasil ulekan.


5. Menggores cobek dengan benda tajam

Tak perlu dengan pisau menggores cobek dengan garpu tajam pun bisa, kamu hanya mencoba menggores permukaan cobek terbuat dari semen.

ternyata setelah tergores pasti akan terbentuk karena lapisan catnya tergores.  Kalau kamu melakukan hal yang sama pada cobek batu kamu tak akan menemukan goresan apa pun.

 

6. Mengangkat cobek untuk membandingkan beratnya
Cobek terbuat dari batu asli, memiliki bobot yang lebih berat dari cobek semen.  Begitupun dengan batu ulekannya.

Cobek dan ulekan yang berat akan membuat proses menggerus atau mengulek bumbu menjadi lebih cepat dan lebih halus.

Dalam hal membedakannya kamu bisa angkat kedua jenis cobek tersebut dengan ukuran yang sama secara bergantian untuk menimbannya.

BACA JUGA:Buruan Klaim Saldo DANA Rp 100 Ribu Gratis Bisa Langsung Cair!
 

7. Cobek semen biasanya lebih menyengat
Teman-teman bau dari cobek ini adalah pembeda cobek batu asli dengan cobek semen.  Kamu bisa mencium langsung aroma cobek untuk mengetahuinya.  Bau cobek semen biasanya lebih menyengat, persis seperti bau semen dan cat pada umumnya.

Hal sama juga berlaku untuk cobek batu.  Cobek batu hampir tidak berbau menyengat seperti cobek semen sehingga bagus digunakan untuk mengulek bahan makanan.

BACA JUGA:Resep CHOCOLATE SWISS ROLLS Rasanya Selembut Hati Kamu 

8. Menuang sedikit air untuk mengecek perubahan warna
Coba praktekan air dituangkan pada permukaan cobek. Apabila perlahan-lahan air berubah dari bening menjadi keruh, tandanya cobek tersebut terbuat dari bahan semen.

Perubahan warna tersebut karena adanya partikel-partikel semen yang larut didalam air. Sementara kalau air tetap bening, meski dibiarkan menggenang dalam waktu berjam-jam, artinya cobek itu merupakan cobek batu asli.

Sumber: