Honda

IRT di Palembang Menangis Pilu Ternyata Karena Kehilangan Benda Ini

IRT di Palembang Menangis Pilu Ternyata Karena Kehilangan Benda Ini

Anggota unit piket SPKT bersama piket Reskrim dan Inafis Polrestabes Palembang melakukan olah TKP di kediaman korban Zurita.-Kurniawan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Palembang menangis, lantaran menjadi korban dari aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), korban yang diketahui bernama Zurita (44) menjadi korban Curanmor di kediamannya, Selasa 3 Januari 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.

Warga Jalan May Salim Batubara, Lorong Hanan, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang ini pun melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Dihadapan petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Zurita menuturkan, peristiwa curanmor itu terjadi di kediamannya. 

“Saat itu motor saya parkirkan di dalam garasi rumah dan motor saya Yamaha N Max Nopol BG 2386 ADS hanya terkunci stang,” ujarnya, Rabu 4 Januari 2023.

BACA JUGA:Kakek Bejat di Palembang Cabuli Anak Dibawah Umur di Kamar Mandi Masjid

Kemudian lanjut dia mengatakan, ia pun masuk ke dalam rumah untuk beristirahat. 

“Saya masuk ke rumah untuk beristirahat, dan sekitar pukul 17.00 WIB saya hendak menggunakan motor tapi sudah tidak ada lagi,” katanya.

Betapa kagetnya ia saat melihat motornya sudah tidak ada lagi alias sudah hilang. "Saat itu saya panik dan sempat menangis, melihat motor di dalam garasi rumah saya dengan kondisi terkunci stang, sudah raib,” bebernya.

Lanjutnya, mengetahui motornya hilang membuat IRT ini mencari motornya dan keliling di sekitar rumah serta bertanya-tanya dengan tetangga. Namun tidak satu orang yang tahu atau melihat pelaku pencuri motornya.

BACA JUGA:Motor Hilang Diparkiran Kosan, Mahasiswa ini Datangi Polrestabes Palembang

"Karena panik saya sempat mencari motor saya dengan keliling sekitar rumah. Namun tidak ada dan tetangga saya pun tidak tahu keberadaan motor saya. Apa lagi melihat pelakunya," aku dia.

Akibat kejadian ini, ia pun harus merelakan motornya setu unit sepeda motor Yamaha N Max nopol BG 2386 ADS, untuk itu ia melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Pelembang.

“Saya membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang ini, dengan harapan pelaku dapat tertangkap karena pelaku curanmor ini sangat meresahkan masyarakat sekitar khususnya Palembang,” harapnya.

Sedangkan, piket inafis, SPKT dan piket Reskrim mendapati adanya kejadian ini langsung mendatangi TKP, untuk melakukan olah TKP, mengambil keterangan saksi-saksi di sekitaran TKP dan mengecek CCTV di sekitaran TKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com