Citraland
Honda

Buku ‘Belajar Jurnalistik ke Missouri’: Ulas Mendalam Konvergensi, Masalah dan Jawaban Jurnalisme Modern

Buku ‘Belajar Jurnalistik ke Missouri’: Ulas Mendalam Konvergensi, Masalah dan Jawaban Jurnalisme Modern

Buku ‘Belajar Jurnalistik ke Missouri’ direkomendasikan untuk dibaca karena mengulas secara mendalam tentang konvergensi, tantangan dan solusi yang dihadapi jurnalisme-Foto: Kgs Yahya/palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Wartawan senior asal Palembang Maspril Aries baru-baru ini menulis buku berjudul Belajar Jurnalistik ke Missouri.

Buku dengan 345 halaman ini ditulis berdasarkan pengalamannya berkunjung ke Missouri of Journalism di University of Missouri, Amerika Serikat pada tahun 2014 lalu.

Di bagian pertama, Maspril mengulas konvergensi media yang sejak beberapa tahun terakhir sudah dialami pengusaha media di Indonesia.

Pada subjudul Senja Kala Cetak Menuju Jurnalistik Online, Maspril mengulas secara apik fenomena masyarakat modern dalam mendapatkan informasi.

BACA JUGA:Palpres.com Tembus 4,5 Juta Pembaca, Diganjar Keris ‘Sakti’ Dirut SEG-RBMG

“Saya melakukan survei kecil-kecilan pada jumlah sampel yang terbatas. Sebagian besar responden menjadi tidak lagi membaca koran,” tulisnya.

Maspril menjelaskan, jurnalistik cetak merupakan generasi pertama dan dilanjutkan dengan jurnalistik elektronik yang menyajikan berita dalam media elektronik radio dan televisi.

Kemudian lahir jurnalistik online yang disebut sebagai generasi baru setelah jurnalistik konvensional dan elektronik.

Jurnalistik online adalah pemberitaan melalui media yang tersaji secara online di internet, medianya disebut media online, media siber, situs berita atau portal berita.

BACA JUGA:Selamat, 3 Tipe Warga Ini Kembali Dapat Bansos BPNT dari Kemensos Tahun 2023

Keberadaan media online menjawab keinginan masyarakat modern dalam mendapatkan informasi, dengan kata lain sudah terjadi konvergensi media.

“Dalam jurnalistik seara umum dikenal adanya karakteristik dan prinsip teknis penulisan bahasa jurnalistik. Prinsipnya sama antara media konvensional dengan online, pembeda hanya pada tampilan karena online versifat virtual,” jelasnya.

Pada bagian lain, Maspril juga membahas wartawan yang terjerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Boleh jadi pembahasan tersebut dilatarbelakangi penggunaan media online yang semakin tumbuh pesat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: