Citraland
Honda

Buku ‘Belajar Jurnalistik ke Missouri’: Ulas Mendalam Konvergensi, Masalah dan Jawaban Jurnalisme Modern

Buku ‘Belajar Jurnalistik ke Missouri’: Ulas Mendalam Konvergensi, Masalah dan Jawaban Jurnalisme Modern

Buku ‘Belajar Jurnalistik ke Missouri’ direkomendasikan untuk dibaca karena mengulas secara mendalam tentang konvergensi, tantangan dan solusi yang dihadapi jurnalisme-Foto: Kgs Yahya/palpres.com-

BACA JUGA:Pemilik KIS Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp3.000.000, Cek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan Anda

Ada 2 kasus wartawan terjerat hukum UU ITE dibahas yakni kasus yang menimpa Diananta Putra Sumedi (Pemred Banjarhits.id) dan Darul Kutni (wartawan Radarnusantara.com) yang bertugas di Musi Banyuasin.

Kedua wartawan online itu mendapat hukuman pidana penjara setelah mengikuti proses peradilan.

“Pada 2 perkara tersebut jaksa menggunakan UU ITE. Di sisi lain, Dewan Pers, AJI memberikan protes karena pemidanaan wartawan menjadi preseden buruk bagi sistem kemerdekaan pers di negara demokrasi,” tulisnya.

Masalah lain yang timbul dari jurnalisme online adalah jurnalisme kloning atau plagiarisme.

BACA JUGA:Keong Emas Mulai Menyerang Tanaman Padi di OKU Timur

Maspril mengulas kegusaran Bung Firko terhadap fenomena jurnalisme cloning karena menurunkan karakter media.

“Praktik kloning berita adalah hal dilarang namun faktanya terus terjadi dan dilakukan oleh wartawan. Budaya kloning berdampak pada hilangnya eksklusifitas berita yang justru menjadi sumber andalan media dalam menjual berita kepada khalayak,” kata Maspril.

Beragam masalah yang kini dihadapi jurnalis di era modernisasi, selanjutnya terealisasi berdirinya sekolah jurnalis atau wartawan yang dicetus Pemprov Sumsel.

Sekolah jurnalis terbentuk setelah belajar di Missouri School of Journalism dari University of Missouri, Amerika Serikat pada Mei 2014.

BACA JUGA:Skema Dana Pensiun Fully Funded Usulan Sri Mulyani Bagi PNS, TNI dan Polri Memberatkan atau Menguntungkan?

University of Missouri dikenal sebagai salah satu sekolah paling lengkap di Amerika Serikat. Universitas ini menawarkan 250 program akademik, salah satunya School of Journalism,” ucapnya.

Maspril menjelaskan, sejarah School of Journalism dibuka atas perjuangan wartawan Amerika dan pendidik, Walter Williams.

“Setelah melobi majelis umum dan kurator akhirnya menyetujui penambahan College of Journalism pada tahun 1905 dan resmi dibuka tahun 1908 dengan 97 siswa,” ceritanya.

Maspril menjelaskan, dunia jurnalisme mengakui bahwa sekolah jurnalisme di Amerika Serikat memiliki kemajuan dan perkembangan ilmu jurnalistik yang berkembang pesat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: