Honda

Proyek Irigasi Air Lematang Agar Berjalan Lancar, Sedimen Harus Segera Dibersihkan

Proyek Irigasi Air Lematang Agar Berjalan Lancar, Sedimen Harus Segera Dibersihkan

Forkompimcam Dempo Tengah meninjau Irigasi Air Lematang-Eko Palpres.com-

PAGARALAM, PALPRES.COM - Proyek Irigasi Air Lematang harus dibersihkan dari material sedimen agar air lancar mengalir ke irigasi.

Sebagai bentuk dukungan dan menindaklanjuti perjanjian kerjasama penggunaan hutan untuk pembangunan saluran Irigasi Air Lematang.

Oleh karena itu, unsur Forkopimcam Dempo Tengah melakukan peninjauan lokasi yang berada di Dusun Semidang Alas, Kelurahan Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.

Camat Dempo Tengah, Hafiz Ramadhan menuturkan, bersama unsur Forkopincam Dempo Tengah melakukan peninjauan lokasi rencana kelanjutan pembangunan saluran daerah Irigasi Air Lematang serta menyosialisasikan material sendimen yang harus dibersihkan.

BACA JUGA:Tinjau Irigasi dan Pertanian, Ini Pesan dari Babinsa

“Kelanjutan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pembangunannya nanti,” ujarnya.

Ditambahkan Hafiz dalam 2 bulan terakhir material sendimen bendungan tersebut menutupi aliran sungai mencapai hingga 6 ribu kubik. 

Jika tidak diangkat akan mengganggu aliran sungai air, bendungan akan penuh dengan material sendimen sehingga air tidak akan mengalir ke irigasi.

“Untuk itu kita akan sosialisasikan ke masyarakat dan meminta dukungan serta pengawasan sehingga proyek irigasi lematang ini bisa lancar tanpa hambatan,” tambahnya.

BACA JUGA:73 Warga Desa Kota Agung Terima Ganti Rugi Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji

Terpisah Kapolsek Dempo Tengah, Ipda Eka Herliansyah SE mengajak dan mengimbau masyarakat di wilayah Dempo Tengah untuk mendukung kegiatan proyek pembangunan ini.

“Mari sama-sama kita awasi agar tidak ada hambatan dan dapat selesai sesuai dengan rencana,”pungkasnya. 

Dikutip dari sumber Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Kementerian PUPR mempercepat pengerjaan proyek pembangunan daerah irigasi Lematang di Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan, setelah menyelesaikan bangunan bendung utama pada 2019 lalu.

Kepala BBWS Sumatera VIII Birendrajana  mengatakan daerah irigasi (DI) Lematang yang menargetkan luas area mencapai 3.000 hektare itu tengah mengejar tahap pembangunan saluran induk sepanjang 10 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: