Hendak Menembak Burung Justru Salah Sasaran, Polisi Amankan Pelaku Penembakan
Kapolsek Gandus Palembang, AKP Wanda Dhira Bernard menunjukkan barang bukti senapang angin yang diamankan dari pelaku Febriansyah.-Kurniawan-Palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM- Anggota Polsek Gandus Palembang amankan pelaku penembakan salah sasaran Febriansyah alias Otong (20), usai peluru senapan anginnya mengenai kelopak mata M Fahri Iskandar (14) pada 28 Desember 2022 lalu.
Korban Fahri sendiri meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Kamis 5 Januari 2023..
Kapolsek Gandus Palembang, AKP Wanda Dhira Bernard mengatakan, peristiwa penembakan salah sasaran terjadi di Jalan Talang Kepuh, Perumahan Griya Tanjung Wahid, Kecamatan Gandus.
“Peristiwa ini kita menilai merupakan kelalaian dari pelaku, atas ulahnya itulah kita menangkap pelaku di kediamannya yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa waktu lalu,” ujarnya, Sabtu 7 Januari.
Saat itu korban sedang bermain sepak bola, sedangkan pelaku ingin menembak burung di lokasi kejadian, namun bukan mengenai burung tapi mengenai kelopak mata korban sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah menjalani perawatan selama delapan di RS Mohammad Hoesin, kami mendapatkan kabar kalau korban sudah meninggal dunia,” katanya kepada wartawan.
AKP Bernard menambahkan setelah kejadian tersebut pelaku langsung diamankan bersama senapan yang digunakan saat menembak burung.
"Dimana menurut pengakuan pelaku ke anggota kita, kalau senapan itu ia pinjam dari temannya,” jelas dia.
BACA JUGA:Tega, Pemuda Ini Jambret Ponsel Milik Sahabat Sendiri
Atas perbuatan tersangka dikenakan pasal 358 KUHP menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun penjara.
Sementara itu, pelaku Fahri mengatakan, bahwa saat kejadian tersebut ia memang sedang mencari burung di lokasi tersebut. Ketika akan menembak burung ternyata meleset dan mengenai korban yang saat itu sedang bermain bola.
"Memang sering cari burung disana karena banyak, setelah dapat burungnya dimakan untuk lauk di rumah. Pas kejadian itu memang tidak tahu kalau peluru saya terkena korban,” ungkapnya.
Ia pun mengakui kalau senapan tersebut baru dipegang satu bulan ini, senapan itu juga bukan miliknya dirinya meminjam dengan temanya yang juga suka menembak burung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com