Citraland
Honda

Jelang Pemilu 2024, Wacana Perubahan Pilih Terbuka atau Tertutup Jadi Polemik

Jelang Pemilu 2024, Wacana Perubahan Pilih Terbuka atau Tertutup Jadi Polemik

Ilustrasi-Net-

BACA JUGA: 5 Artis Cantik Ini Berasal dari Bangka Belitung, Nomor 4 Dikenal Sebagai Penyanyi Top

Arry mengakui, sistem proporsional terbuka miliki kelemahan. 

Dimana bisa membuat loyalitas kader terhadap partai, jadi berkurang. Caleg yang terpilih terkadang hanya jadikan partai sebagai perahu, atau alat bagi mereka untuk duduk sebagai wakil rakyat. 

"Kita punya strategi agar tidak seperti itu. 

Dari awal, caleg sudah visi-misi mau jadi seperti apa. 

BACA JUGA:Serasa di Bali, 8 Destinasi Wisata Pantai di Palembang Ini Wajib Banget Kamu Kunjungi

Selain itu, caleg akan diajak untuk menumbuhkan rasa memiliki dengan partai, tidak sekedar beranggapa partai sebagai perahu saja,” tukasnya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com