Kompleks Cagar Budaya Makam Pangeran Kramajaya Dirusak Orang, Puluhan Nisan Patah dan Hancur
Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya dan keluarga yang terletak di Jalan Segaran, Lr Kambing, Kelurahan 15 Ilir, IT I, Palembang, menjadi sasaran vandalisme orang yang tak bertanggung jawab.-Dudy Oskandar-palpres.com
BACA JUGA:Punya KIS Gratis? Kamu Berpeluang Dapat Bansos PKH Tahap 1 dan BPNT Januari 2023, Cek Disini
Menurutnya, para pelaku masuk areal komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya saat penjaga makam sedang makan siang.
“Para pelaku masuk diujung di belakang spanduk deket seperti hutan-hutan itu.
Kalau pelakunya kalau boleh saya ngomong Wallahu a'lam bish-shawab, saya enggak kenal,” katanya.
Diakuinya, areal komplek pemakaman ini tadinya seluas 1,3 hektare, belakangan dibangun perumahan dan kini sedang bersengketa.
BACA JUGA:Daftarkan Balita Anda di Aplikasi Kemensos, Ada Dana PKH Rp3.000.000 dari Pemerintah Cair Tahun 2023
Saat ini, kini komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya ini luasnya tinggal 500 meter persegi.
“Lalu kemauan zuriat buat pagar sekeliling komplek pemakaman ini, dananya dari zuriat tanpa ada bantuan dari pihak luar,” katanya.
Sedangkan salah satu kuasa hukum zuriat Pangeran Kramajaya, Robi Septian SH menjelaska, kalau dulu ada permasalahan hukum antara sesama zuriat Pengeran Kramajaya terkait areal Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya ini.
“Tetapi intinya sesama zuriat ini hanya memiliki status kepemilikan untuk mengurus sudah sampai ke Mahkamah Agung, dan tahun 1980 an keputusan Mahkamah Agung memutuskan ini status quo antar zuriat tidak ada yang memiliki lahan.
BACA JUGA:Pemilik KIS Berpeluang Dapat Cuan Rp.3000.000 Lewat Saldo DANA, Cek Caranya Disini
Kita enggak tahu mungkin ada pengalihan, lalu dari pengalihan itu ada proses memiliki atas Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya yang sudah menjadi diduga cagar budaya,” katanya.
Terkait kasus pembongkaran komplek pemakaman ini, menurutnya akan diskusikan dengan sesama zuriat.
“Kita enggak tahu bagaimana ceritanya, yang jelas status hukum dahulunya antara sesama zuriat ditetapkan status quo,” katanya.
Sebelumnya tahun 2010, Komplek makam Pangeran Kramajaya ini juga pernah ditimbun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres .com