Honda

Nah Lho! Revisi Perpres Beli BBM Harus Pakai QR Code, Konsumen Tidak Bisa Pindah SPBU

Nah Lho! Revisi Perpres Beli BBM Harus Pakai QR Code, Konsumen Tidak Bisa Pindah SPBU

Harga BBM Non Subsidi Turun, Harga Tak Jauh Beda dengan Pertalite-Alhadi Farid-palpres.com

BACA JUGA:Harga BBM Resmi Turun Hari Ini 3 Januari 2023, Ini Daftar Terbaru Lengkap di Seluruh Indonesia

“Kalau sekarang kan orang bisa keliling dari satu SPBU ke SPBU lain, nanti tidak bisa lagi.  Itulah Langkah-langkah pencegahan dengan perbaikan regulasi dan pemanfaatan IT,”pungkas Erika. 

Berita sebelumnya, pemerintah secara resmi mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun. 

Adapun BBM yang mengalami penyesuain harga adalah BBM Non Subsidi jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan BBM jenis Dexlite.  

Sebelumnya, pada akhir tahun 2022 lalu pemerintah telah melakukan penyesuaian tiga jenis BBM yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.

BACA JUGA:Buruan Ambil BLT BBM Rp600 Ribu di Kantor Pos Sebelum Hangus, Ini Caranya 

Ketiga jenis BBM ini mengalami kenaikan harga. 

Dan di awal tahun 2023 ini, pemerintah melakukan penyesuaian harga dengan menurunkan harga sejumlah BBM non subsidi. 

Penurunan harga BBM Non Subsidi ini juga berbeda-beda setiap daerah. 

Sehingga, anda patut mengecek update harga BBM di daerah anda yang akan diulas di dalam artikel ini. 

BACA JUGA:Dugaan Tipikor BBM Mobil Sampah di DLH OKU Selatan Naik Status

Harga BBM non Subsidi yang turun harga adalah BBM jenis Pertamax. 

Harga BBM Pertamax turun cukup siginifikan dari Rp13.900 menjadi Rp12.800 per liternya atau turun Rp1.100 per liternya. 

Selain Pertamax, sejumlah BBM jenis lain juga mengalami penurunan harga. 

Seperti Pertamax Turbo turun dari harga Rp15.200 per liter menjadi Rp14.050 per liternya turun Rp1.150

BACA JUGA:Siap-siap, Aturan Baru BBM Segera Berlaku, Harga BBM Bersubsidi Diprediksi Turun

Kemudian BBM jenis Dexlite (CN 51) juga mengalami penurunan sebesar Rp2.150 dari harga Rp18.300 per liter menjadi Rp16.150 per liter.  

Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuian menjadi Rp16.750 per liter dari sebelumnya Rp18.800 atau turun Rp2.050 per liter. 

Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran  pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah  DKI Jakarta.

Sementara untuk harga BBM di pulau Sumatera berbeda. 

BACA JUGA:Hore! Harga BBM Non Subsidi Bakal Turun, Ini Penjelasan Pertamina

Seperti di Sumatera Selatan (Sumsel), Harga BBM non subsidi jenis Pertamax menjaadi Rp13.050 per liter. 

Harga BBM jenis Pertamax Turbo turun menjadi Rp14.350 per liternya. 

Harga BBM jenis Dexlite turun menjadi Rp16.500 dan Pertamina Dex turun menjadi Rp17.100 per liternya. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir menerangkan, penyesuaian harga BBM ini dibutuhkan koordinasi dan proses waktu dengan berbagai stakeholder, untuk melakukan penyesuaian harga.

BACA JUGA:Sip, Harga BBM Dapat Sinyal Turun dari Pertamina, BBM Pertalite Akan Diganti CNG

Hal ini disebabkan Pertamina memiliki bisnis yang luas yakni dari hulu ke hilir, tidak seperti perusahaan yang hanya mengelola 5 pom  bensin.

“Hal ini perlu dilakukan karena pemerintah harus ada dan mendukung  ekonomi masyarakat,” jelas Erick dalam keterangan resminya yang diterima palpres.com, Selasa, 3 Januari 2023.

Erick menjelaskan, bahwa harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga  dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.

Pertamina  melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga  rata-rata publikasi minyak.

BACA JUGA:Susul Pertamina, Vivo dan BP ARK, Shell Akhirnya Turunkan Harga BBM, Update Harga 2023!

“Pada dasarnya, harga BBM non subsidi sudah seyogya-nya harga pasar, ketika harga minyak dunia tinggi pemerintah meminta Pertamina untuk tidak menaikan harga,” jelasnya.

Saat ini, harga minyak dunia di level USD 79  per barel, pihaknya melakukan penyesuaian harga BBM.

“Saya bersama Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Direktur Utama  Pertamina akhirnya menggelar rapat untuk memproyeksikan dan menentukan  harga BBM yang baru ke masyarakat,” tambah Erick.

Adapun harga baru per 3 Januari 2022 ini sudah sesuai dengan penetapan  harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022  sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi  harga JBU atau BBM non subsidi.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina  berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan  prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability.

“Melalui Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga, kami terus  berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah  Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri,  dengan harga yang kompetitif,” ungkap Nicke.

Sementara untuk harga BBM Subsidi saat ini masih tetap sama dan belum ada penyesuaian harga. 

Berikut harga BBM yang efektif mulai tanggal 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB

 

Aceh

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Free Trade Zone (FTZ) Sabang     

Dexlite Rp16.150

 

Sumatera Utara

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo 14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Sumatera Barat

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Riau

Pertamax 13.300

Pertamax Turbo 14.650

Dexlite 16.850

Pertamina Dex 17.450

Solar Non Subsidi -

 

Kepulauan Riau

Pertamax 13.300

Pertamax Turbo 14.650

Dexlite 16.850

Pertamina Dex 17.450

Solar Non Subsidi -

 

Free Trade Zone (FTZ) Batam

Pertamax 13.300

Pertamax Turbo 14.650

Dexlite 16.850

Pertamina Dex 17.450

Solar Non Subsidi -

 

Jambi

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo 14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Bengkulu

Pertamax 13.300

Pertamax Turbo 14.650

Dexlite 16.850

Pertamina Dex 17.450

Solar Non Subsidi -

 

Sumatera Selatan

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo 14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Bangka-Belitung

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Lampung

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo 14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

DKI Jakarta

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Banten

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Jawa Barat

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Jawa Tengah

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

DI Yogyakarta

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Jawa Timur

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Bali

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Nusa Tenggara Barat

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Nusa Tenggara Timur

Pertamax 12.800

Pertamax Turbo 14.050

Dexlite 16.150

Pertamina Dex 16.750

Solar Non Subsidi -

 

Kalimantan Barat

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Kalimantan Tengah

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Kalimantan Selatan

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Kalimantan Timur

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Kalimantan Utara

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Sulawesi Utara

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Gorontalo

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Sulawesi Tengah

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Sulawesi Tenggara

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Sulawesi Selatan

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Sulawesi Barat

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo  14.350

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100

Solar Non Subsidi -

 

Maluku

Pertamax 13.050

Dexlite 16500

Maluku Utara

Pertamax 13.050

Dexlite 16.500

 

Papua

Pertamax 13.050

Pertamax Turbo 14.350

Dexlite 16500

 

Papua Barat

Pertamax 13.050

Dexlite 16.500

Pertamina Dex 17.100.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: