Honda

Dinkes Pagaralam Himbau Orang Tua Terkait Jajanan Berbahaya, Yuk Simak isi Himbauannya?

Dinkes Pagaralam Himbau Orang Tua Terkait Jajanan Berbahaya, Yuk Simak isi Himbauannya?

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Pagar Alam, Desi Elviani-Eko Palpres.com-

PAGARALAM, PALPRES.COM - Jajanan anak yang mengandung nitrogen cair ternyata berbahaya. Parahnya camilan ini banyak dikonsumsi anak-anak Sekolah Dasar (SD).

Bahkan diberitakan sudah ada  laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Jawa Barat, terkait makanan berasap yang mengandung nitrogen cair (chiki ngebul), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya mengeluarkan Surat Edaran.

Di Tasikmalaya, beberapa anak SD mengalami keracunan setelah mengonsumsi camilan tersebut. 

Di Kota Pagaralam juga pernah banyak juga camilan ini beredar terutama saat pameran atau expo kota.

BACA JUGA:Anak Gaul Wajib Tau, Ini Jajanan Kekinian Mille Crepes yang Viral di Tiktok

Meskipun kini jarang terlihat di Pagaralam, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Pagar Alam, Desi Elviani, mengimbau kepada orang tua agar lebih diperhatikan lagi masalah makanan kepada anak. 

“Orangtua perlu meningkatkan kepedulian terkait apa saja yang dikonsumsi anak di luar rumah. Mengedukasi anak-anak untuk jajanan yang sehat, diolah dengan benar dan higienis,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk di kota Pagar Alam sendiri belum ada kasus anak yang keracunan makanan chiky ngebul ini.

“Untuk di kota Pagar Alam belum ada kasus yang dimaksud, semoga orangtua tetap menerapkan makanan pola hidup sehat dengan tidak asal memberi makanan kepada anak-anak,” tambahnya.

BACA JUGA:Wajib Coba, 6 Tempat Jajanan Murah Meriah di Pagaralam

Adapun ciri-ciri yang dialami jika terjadi keracunan setelah mengonsumsi chiky ngebul tersebut di antaranya mual-mual hingga muntah. Biasanya jajanan seperti ini hanya dapat ditemui pada saat berada di pasar malam. 

Ide menggunakan nitrogen cair untuk memproses makanan berangkat dari populernya konsep molecular gastronomy, atau teknik membuat makanan yang menggabungkan ilmu fisika dan kimia. 

Tak heran, saat ini, banyak bermunculan restoran yang mengusung konsep tersebut.

Sebelum memakan korban, jajanan es asap atau smooky snack ini ternyata sudah viral sejak beberapa tahun lalu dan kini merambah hingga ke pedagang-pedagang kecil, tidak hanya di gerai-gerai toko pusat perbelanjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: