Honda

Pesawat Maskapai Nepal Jatuh, Puluhan Penumpang Tewas, Termasuk 2 Bayi

Pesawat Maskapai Nepal Jatuh, Puluhan Penumpang Tewas, Termasuk 2 Bayi

Petugas sedang berusaha melakukan operasi penyelamatan penumpang pesawat Maskapai Yeti Airlines yang jatuh di wilayah bagian Pokhara, Nepal, Minggu, 15 Januari 2023.--Tangkapan layar

POKHARA, PALPRES.COM – Tragedi memilukan dialami bangsa Nepal.

Diduga karena faktor cuaca, pesawat maskapai domestik Yeti Airlines jatuh di wilayah bagian Pokhara, Nepal, Minggu, 15 Januari 2023.

Dalam kecelakaan pesawat itu, 40 penumpang dilaporkan tewas, termasuk 2 oang bayi.

Saat ini pihak keamanan tengah melakukan upaya penyelamatan.

BACA JUGA:Segera Dapatkan Bansos Saldo DANA Gratis Rp3.500.000 dari Pemerintah, Ini Syarat dan Ketentuannya

Demikian dijelaskan Juru Bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal, Jagannath Niroula.

"Operasi penyelamatan korban sedang berlangsung," kata Jagannath Niroula.

Televisi lokal telah melaukukan siaran di lokasi kejadian, dengan gambar asap hitam tebal mengepul dari lokasi pesawat jatuh.

Selain itu juga tampak dalam siaran televisi tersebut, petugas penyelamat dan kerumunan orang berkumpul di sekitar reruntuhan pesawat.

BACA JUGA:Giliran UMKM Dapat Dana Bansos Hingga Rp3.000.000 dari Pemerintah, Begini Cara Daftarnya

Ratusan petugas penyelamat sedang menjelajahi lokasi kecelakaan lereng bukit.

Sementara itu Juru Bicara Maskapai Sudarshan, Bartaula, mengatakan di dalam pesawat bermesin ganda ATR 72 yang dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal, ada 72 orang.

Termasuk dua bayi, empat anggota awak dan 10 warga negara asing.

Pesawat itu berusia 15 tahun, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.

BACA JUGA:Rezeki Ramadan 2023, Pelaku UMKM Dapat Dana Rp600.000 dari Pemerintah, Ini Link Pendaftarannya

ATR 72 adalah pesawat turboprop bermesin ganda yang banyak digunakan yang diproduksi oleh perusahaan patungan Airbus dan Leonardo Italia.

Yeti Airlines memiliki armada enam pesawat ATR72-500, menurut situs webnya.

Kecelakaan udara tidak jarang terjadi di Nepal, rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest, karena cuaca dapat berubah tiba-tiba dan menimbulkan kondisi berbahaya.

Perdana Menteri Nepal, Pushpa Kamal Dahal telah mengadakan rapat kabinet darurat setelah kecelakaan pesawat, kata pernyataan pemerintah.  *

 

Artikel ini sudah tayang di fajar.co.id dengan judul: Yeti Airlines Jatuh di Lereng Gunung, 40 Penumpang Dilaporkan Tewas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar.co.id