Honda

Jurus Jitu Cegah Stunting Ala Puskesmas Pagar Gunung

Jurus Jitu Cegah Stunting Ala Puskesmas Pagar Gunung

Kepala Puskesmas Pagun, Eva Agustina SKM MM bersama nakes, sedang memeriksa kesehatan siswa dalam posyandu remaja, Senin 16 Januari 2023.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Pencegahan angka stunting sudah menjadi isu nasional saat ini, dimana Pemerintah Pusat telah menargetkan di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota hingga dibawah 14 persen pada tahun 2024.

Nah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) merespon hal tersebut, dengan membentuk beragam komunitas, salah satunya memaksimalkan pusat kesehatan masyarakat atau lebih dikenal dengan sebutan Puskesmas.

"Betul, kami bersama dengan tenaga kesehatan (nakes), dalam pencegahan stunting ini membidik sebelah hilir bukan hulunya," jelas Kepala Puskesmas Pagun, Eva Agustina SKM MM, Senin 16 Januari 2023.

Eva Agustina menerangkan, maksud dari sebelah hilir dulu itu, pihaknya langsung menuju ke sumbernya, yakni anak-anak sekolah yang telah berusia 10 hingga 18 tahun atau generasi muda.

BACA JUGA:Petugas Puskesmas dan Bidan Datangi Tiap Desa di Lahat Demi Cegah Stunting

"Disini, yang kita datangi anak-anak sekolah dasar (SD) kelas 6, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)," ungkapnya.

Dirinya meminta, yang pertama dilakukan adalah, mengetahui kesehatan fisik, berat dan tinggi badan, lingkaran lengan, asupan makanan bergizi, serta pemberian tablet tambah darah khusus perempuan.

"Bagi anak perempuan, kami berikan tablet penambah darahnya 4 butir yang diminum setiap minggu. Apabila habis akan serahkan lagi," papar Eva Agustina.

Eva Agustina menerangkan, dengan begitu, ketika mereka telah lulus sekolah kondisi tubuhnya tidak ada permasalahan lagi.

BACA JUGA:Update Harga BBM Hari Ini, Pertamax Turun Rp1.150, Pertalite Naik Rp2.350 dan Solar Naik Rp1.650, Cek di Sini

"Kalau selama ini, yang diberikan anak-anak yang telah terkena stunting ataupun ibu hamil. Rupanya, untuk menurunkan cepat diserang dari hilirnya," sebutnya.

Ia menuturkan, pihaknya membagikan tugas beberapa nakes, guna mendatangi sekolahan atau posyandu remaja, sehingga dengan cara ini paling ampuh mengatasinya.

"Oleh karena itulah, Puskesmas Pagun akan siap membantu program kerja Pemkab Lahat, untuk menurunkan stunting," tegas Eva Agustina.

Sementara itu, Camat Pagun, Marles Yuniardi SKom MM menuturkan, untuk persoalan stunting ini kerap kali diisyaratkan tidak hanya jajaran puskesmas saja, tetapi, pemerintah desa (Pemdes) aktif dalam mengerakkan posyandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com